Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pertandingan Sampdoria melawan Hellas Verona menambah daftar laga pada pekan ke-26 Liga Italia yang ditunda akibat virus Corona.
Sebelumnya, pemerintah daerah Regione Liguria mengumumkan bahwa pertandingan tersebut akan berlangsung secara tertutup di Stadion Luigi Ferraris pada Selasa (3/3/2020).
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Sampdoria menentang langkah untuk bermain secara tertutup karena itu akan secara efektif menetralkan keunggulan kandang mereka.
Lega Serie A, yang mengelola kompetisi sepak bola profesional di Italia, kemudian mengubah rencana dengan menjadwalkan ulang pertandingan menjadi menjadi Rabu (13/5/2020).
Petandingan Sampdoria melawan Hellas Verona menjadi laga keenam pada pekan ke-26 yang ditunda dan diubah jadwalnya.
Sebelumnya, lima laga terkena dampak penundaan akibat virus Corona, termasuk salah satunya Derby d'Italia antara Juventus melawan Inter.
????Lega @SerieA: #SampVerona rinviata al 13 maggio ➡️ https://t.co/wkzIlJJlfG pic.twitter.com/UTAUlQ10JI
— U.C. Sampdoria (@sampdoria) March 1, 2020
Sisanya di antara lain laga Udinese menghadapi Fiorentina, AC Milan versus Genoa, Parma kontra SPAL, dan Sassuolo melawan Brescia.
Sementara di Serie B (kasta kedua Liga Italia), Cremonese yang seharusnya menggelar laga di kandang Ascoli berakhir pulang kembali dengan menempuh perjalanan 480 kilometer.
Baca Juga: Efek Virus Corona di Dunia Olahraga, Ini Daftar Kompetisi yang Terdampak COVID-19
Pertandingan yang seharusnya digelar pada Minggu (23/2/2020) itu dibatalkan sekitar satu jam sebelum kick-off karena COVID-19.
Atas alasan serupa, pada hari Jumat (28/2/2020), laga Inter Milan melawan Ludogorets berlangsung secara tertutup di Stadion Guissipe Meazza.
Menurut laporan media Italia Agenzia Nazionale Stampa (Ansa), wabah virus Corona telah membunuh 34 orang dan menginfeksi 1.577 orang di Italia hingga Minggu (1/3/2020) waktu setempat.
Baca Juga: Liverpool Terancam Gagal Jadi Juara Liga Inggris Akibat Virus Corona
Secara keseluruhan, sejak awal epidemi pada Februari, sekitar 1.694 orang telah terinfeksi oleh virus baru tersebut.
Pemerintah Italia telah menghentikan kegiatan olahraga di wilayah Lombardy, Veneto dan Emilia-Romagna hingga 8 Maret 2020, kecuali mereka melaksanakannya secara tertutup.
Ketiga wilayah tersebut merupakan yang terdampak paling buruk dengan jumlah kasus yang tertinggi ketimbang wilayah lainnya.