Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lagi Sial, 3 Statistik Buktikan Liverpool Lalui Periode Terburuk

By Sri Mulyati - Rabu, 4 Maret 2020 | 10:27 WIB
Gelandang Chelsea, Billy Gilmour, beraksi dalam laga 16 besar Piala FA kontra Liverpool di Stadion Stamford Bridge, Selasa (3/3/2020). (TWITTER.COM/CHELSEAFC)

BOLASPORT.COM - Kekalahan Liverpool dari Chelsea pada putaran kelima Piala FA melahirkan tiga rekor buruk untuk pasukan Juergen Klopp tersebut.

Liverpool tersingkir dari Piala FA musim 2019-2020 setelah takluk 0-2 dari Chelsea pada laga putaran kelima di Stadion Stamford Bridge, Selasa (3/3/2020).

Hasil tersebut menambah rentetan kesialan Liverpool dalam waktu kurang dari sebulan.

Liverpool kini tinggal punya kesempatan memenangi dua kompetisi pada sisa musim ini, Liga Inggris dan Liga Champions.

Tim asuhan Juergen Klopp sudah tidak memiliki kesempatan di Piala FA dan Piala Liga Inggris.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Makin Parah, Sepak Bola Italia Terancam Libur Sebulan

Berikut tiga rekor buruk yang harus dilalui oleh Liverpool seperti dilansir BolaSport.com dari Opta:

1. Rekor kebobolan beruntun

Dalam tiga laga beruntun, Liverpool selalu kebobolan dua gol atau lebih.

Tim berjuluk The Reds tersebut terhitung jarang memiliki catatan buruk seperti ini.

Mereka kali terakhir memiliki rekor kebobolan seperti ini dari Mei hingga Agustus 2016.

2. Tiga kekalahan nodai rekor bagus dalam 66 laga

Liverpool sudah menelan tiga kekalahan dalam empat laga terakhir mereka di semua ajang.

Jumlah kekalahan tersebut sama banyak dengan yang mereka terima dalam 66 laga sebelum itu.

Baca Juga: Liverpool Kebobolan 8 Kali dari 4 Laga, Juergen Klopp Santai

3. Rekor buruk di laga tandang

Kekalahan 0-1 di kandang Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions mengawali kesialan pasukan Klopp di partai tandang.

Setelah laga tersebut, Liverpool melalui dua pertandingan tandang lain dan semuanya berakhir dengan kekalahan.

Kali terakhir Liverpool menelan tiga kekalahan beruntun terjadi pada November 2014.

Saat itu, Liverpool masih dilatih oleh juru taktik Leicester City saat ini, Brendan Rodgers.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P