Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Perjuangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di All England Open 2020 diringankan dengan keberadaan musuh bebuyutan di pul berbeda.
Perhelatan bulu tangkis internasional bakal segera memanas dengan bergulirnya turnamen akbar All England Open 2020 pada pekan depan, 11-15 Maret.
All England Open 2020 memang mendapat status spesial lantaran merupakan kejuaraan badminton paling tua di dunia, tepatnya sejak 1899.
Selain itu, prestise yang didapat ketika sukses menjuarai All England Open hampir setara dengan menjadi kampiun Kejuaraan Dunia.
Indonesia menjadi salah satu negara tersukses di ajang All England Open, utamanya pada sektor ganda putra dengan total 21 gelar juara.
Tiga gelar terakhir All England juga diborong Indonesia melalui Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2017-18) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2019).
Pasangan ganda putra lain, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pun diharapkan bisa meneruskan legasi Indonesia di All England.
"Untuk Fajar/Rian seharusnya mereka bisa dapat gelar All England Open 2020," kata pelatih ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi, kepada BolaSport (27/2/2020).
Baca Juga: Sah! Turnamen All England Open 2020 Tetap Digelar Sesuai Jadwal
"Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra kan sudah. Mereka juga semestinya bisa juara agar ke depannya lebih mantap," kata Herry menambahkan.
Perjuangan Fajar/Rian tidak akan mudah. Pasalnya, mereka sudah ditunggu rival-rival lainnya yang juga mengincar podium tertinggi di Arena Birmingham.
Pasangan veteran asal Denmark, Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen, menjadi tantangan Fajar/Rian pada babak pertama.
Meski berbekal kemenangan pada pertemuan terakhir dengan Boe/Petersen di Malaysia Masters 2020, Fajar/Rian harus waspada karena takluk pada dua partai sebelumnya.
Baca Juga: Tak Lolos Olimpiade 2020, Muhammad Rian Ardianto Ogah Kecewa Lama-lama
Andai berhasil melewati adangan Boe/Petersen, Fajar/Rian bakal menghadapi pemenang antara Di Zi Jian/Wang Chang (China) dan Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris).
Sementara potensi menghadapi pasangan berstatus unggulan baru dihadapi Fajar/Rian apabila sanggup melangkah ke perempat final.
Unggulan keempat Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) menjadi salah satu calon lawan Fajar/Rian pada babak delapan besar.
Maju ke semifinal, Fajar Rian berpeluang menghadapi Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang/unggulan 6) atau Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia/2).
Baca Juga: Anthony Ginting Diingatkan Sering Cuci Tangan demi Cegah Virus Corona
Fajar/Rian terbilang beruntung karena tidak akan menghadapi musuh bebuyutannya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), sebelum final All England Open 2020.
Sekadar informasi bagi BolaSporter, Fajar/Rian belum bisa menaklukkan Chia/Soh dalam empat pertandingan terakhir mereka pada semua ajang.
Terakhir, Fajar/Rian tumbang 17-21, 13-21 dari pasangan peringkat delapan dunia itu pada final nomor beregu putra SEA Games 2019.
Chia/Soh juga menggagalkan langkah Fajar/Rian melaju ke final All England Open 2019 berkat kemenangan 12-21, 22-20, 21-19 pada semifinal.
Adapun Chia/Soh tergabung dalam pul yang berbeda bersama pasangan nomor satu asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Ketika ditemui BolaSport.com di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Selasa (3/3/2020), Rian mengatakan tak memasang target spesifik untuk All England Open 2020.
"Saya tidak memikirkan terlalu jauh. Maunya menjalani selangkah demi selangkah, tidak mau terlalu ambisius menargetkan harus juara," kata Rian.
"Minimal kami bisa menyamai tahun lalu," tutur pebulu tangkis jebolan klub PB Jaya Raya Jakarta tersebut.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sendiri menjadi unggulan kelima ganda putra di All England Open 2020.
Baca Juga: Virus Corona Mewabah, Semua Turnamen Jadi Sama Pentingnya untuk Rian
Baca Juga: Jelang All England Open 2020, Rian Waspadai Perubahan Gaya Main Lawan