Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ekspektasi Publik Tak Turunkan Motivasi Marcus/Kevin Jelang Olimpiade

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 5 Maret 2020 | 07:00 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat menjalani laga melawan wakil Taiwan, Lin Chia Yu/Yang Ming-Tse, pada babak kesatu Malaysia Masters 2020. (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menyebut motivasi ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tetap tinggi menjelang Olimpiade Tokyo 2020.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sudah dipastikan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 pada Juli mendatang.

Mereka lolos berkat predikat pemain nomor satu dunia dan pencapaian yang sangat baik pada tahun 2019.

Pasangan berjulukan Minions tersebut memenangi delapan gelar pada turnamen yang mereka ikuti sepanjang tahun.

Namun, mereka juga tak luput dari sandungan.

Kiprah Marcus/Kevin tak maksimal pada tiga turnamen besar: All England Open 2019, Kejuaraan Dunia 2019, dan BWF World Tour Finals 2019.

Mereka tersisih pada babak pertama All England Open 2019, lalu tersingkir pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2019.

Selanjutnya, Marcus/Kevin tersandung pada semifinal BWF World Tour Finals 2019.

Baca Juga: Berkaca Hasil 2008, Hendra Setiawan Sebut Apa pun Bisa Terjadi pada Olimpiade

Herry Iman Pierngadi menilai halangan-halangan tersebut tak mengurangi motivasi Marcus/Kevin.

"Sejauh ini tidak ada pengaruhnya ke motivasi. Orang kan biasa melihat mereka saat juara, jadi tidak bisa kalau mereka kalah. Ekspektasi publik kan maunya melihat Marcus/Kevin. Kalau juara sudah biasa, kalau kalah tidak biasa," kata Herry di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta.

"Namanya semua pemain pasti kan ada menang dan kalahnya. Cuma karena persentase kemenangan mereka lebih besar, jadi kesannya tidak boleh kalah," tuturnya melanjutkan.

Baca Juga: Hendra Setiawan Ungkap Alasan di Balik Kegagalan pada Olimpiade 2016

Herry juga mengatakan Marcus/Kevin tak terbebani dengan ekspektasi demikian.

"Marcus/Kevin sudah terbiasa dengan ekspektasi seperti itu dan siap dengan konsekuensinya. Saat bertanding di turnamen seperti Indonesia Open mereka sepertinya enjoy saja," ucap Herry.

Di sisi lain, Herry mengakui Marcus/Kevin masih punya rasa penasaran setiap kalah pada turnamen besar.

Baca Juga: Belum Debut di Olimpiade 2020, Fajar Alfian Petik Hal Positif

"Kalau di event besar seperti Kejuaraan Dunia mungkin ada rasa-rasa penasaran. Mungkin mereka merasa sudah pernah beberapa kali main tetapi belum juga juara di sana. Itu yang harus kita cari solusinya," tutur dia lagi.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan bertanding pada All England Open 2020 di Birmingham, Inggris, 11-15 Maret 2020.

Mereka akan bersua Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty pada babak pertama.

Head-to-head Marcus/Kevin atas Rankireddy/Shetty sangat baik, dengan selalu menang pada delapan pertemuan sebelumnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P