Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija vs Persebaya Ditunda, Marc Klok Merasa Kecewa

By Abdul Rohman - Kamis, 5 Maret 2020 | 08:51 WIB
Gelandang Persija Jakara, Marc Klok, saat mencoba memberi umpan ketika menghadapi Borneo FC di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta (1/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIS/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, merasa kecewa pertandingan Macan Kemayoran kontra Persebaya Surabaya harus ditunda.

Pertandingan Persija vs Persebaya pada lanjutan Shopee Liga 1 2020 tadinya dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu (7/3/2020).

Marc Klok mengaku kecewa dengan penundaan pertandingan pekan ke-2 Shopee Liga 1 2020 itu.

Baca Juga: Tim Piala Davis Kenya Tak Khawatirkan Virus Corona di Indonesia

"Saya tidak senang dengan penundaan itu. Virus corona memang masalah, tetapi saya pikir menunda pertandingan bukan langkah yang baik," ujar Marc Klok.

Menurut Klok, penundaan pertandingan ini justru dilakukan saat Persija dalam momentum bagus.

Pada pertandingan pertama Shopee Liga 1 2020, Persija sukses mengalahkan Borneo FC 3-2.

"Momen yang kami dapatkan saat ini sudah bagus karena kami menang di pertandingan sebelumnya," kata Klok setelah menjalani latihan di Lapangan TNI AU, Halim, Jakarta Timur, Rabu (4/3/2020).

Keputusan penundaan laga Persija vs Persebaya berdasarkan pengumuman dari PT Liga Indonesia Baru dalam surat bernomor 127/LIB-KOM/III/2020 tanggal 4 Maret 2020.

"Bersama ini PT LIB menyampaikan penundaan pertandingan Shopee Liga 1 2020 antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya, yang seharusnya digelar 7 Maret 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno," demikian isi surat yang diterima Bolasport.com.

"Selanjutnya PT LIB akan menyampaikan penjadwalan ulang setelah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk klub."

Baca Juga: Lakukan Selebrasi Layaknya Singa Mengaum, Ini Kata Striker Arema FC

Surat keputusan tersebut ditandatangani oleh Direktur Umum PT LIB, Cucu Somantri.

Pertandingan ditunda usai menindaklanjuti surat dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta tentang peningkatan kewaspadaan terhadap virus corona tertanggal 3 Maret lalu.

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengumumkan bahwa sudah ada dua warga negara Indonesia yang positif terjangkit virus corona pada Senin (2/3/2020).