Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lifter putra Indonesia, Eko Yuli Irawan, berhasrat untuk melampaui rekornya sendiri pada Olimpiade Tokyo 2020.
Eko Yuli menjadi salah satu lifter Indonesia yang sukses mengunci tempat di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Pada Olimpiade keempatnya, Eko memiliki target yang cukup tinggi.
Baca Juga: Eko Yuli Ungkap Rival Terberatnya pada Ajang Olimpiade Tokyo 2020
Lifter asal Lampung ini berharap bisa melampau prestasi sebelumnya.
Total angkatan terbaik peraih emas SEA Games 2019 ini yaitu 310 kg dengan snatch 140 kg dan jerk 170 kg.
"Saya inginnya mencapai total angkatan 325 kg dengan snatch 148 jg dan jerk 180 kg. Terakhir total angkatan saya 310 kg," kata Eko Yuli Irawan saat ditemui BolaSport.com di Cross Fit 6221, Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Baca Juga: Keuntungan Eko Yuli Jika Olimpiade Tokyo 2020 Diundur
Target tersebut tak hanya melampaui rekor Eko sebelumnya, tetapi juga melebihi pencapaian tertinggi lifter peringkat satu dunia di kelas 61 kg, Li Fabin.
Atlet asal China ini memiliki total angkatan 318 kg.
Untuk bisa mencapai target, Eko mencoba setiap bulan menaikkan total angkatan minimal seberat 5 kg.
Juara dunia 2018 ini mengaku persiapan yang dilakukannya jelang Olimpiade Tokyo 2020 belum cukup.
Baca Juga: Eko Yuli Raih 3 Emas pada Kejuaraan Angkat Besi Internasional di Iran
Jika pesta olahraga itu digelar tepat waktu yakni pada 24 Juli 2020, Eko mengaku dikejar waktu untuk bisa memenuhi target yang ditentukan.
"Kita berburu waktu sampai Juli untuk bisa mencapai target. Sekarang ini baru 90 persen persiapannya," ucap lifter berusia 30 tahun ini.
Maka dari itu, Eko menilai kemungkinan penundaan Olimpiade Tokyo 2020 akan berdampak pada lebih maksimalnya persiapan yang dilakukan.
"Persiapan masih belum cukup. Soal teknik masih harus disempurnakan. Kekuatan otot juga perlu dipersiapkan lagi," tutur Eko.