Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Diperiksa 8 Jam karena Paspor Palsu. Ronaldinho Dilepas Polisi Paraguay

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 6 Maret 2020 | 07:40 WIB
Paspor Paraguay atas nama Ronaldinho yang diduga palsu. (TWITTER @ROBERTOROJAS97)

BOLASPORT.COM - Setelah menjalani pemeriksaan karena kasus paspor palsu, mantan pemain Barcelona dan timnas Brasil, Ronaldinho, akhirnya dilepas Kepolisian Paraguay.

Ronaldinho terganjal masalah dengan pihak berwenang Paraguay pada Rabu (4/3/2020).

Pemain Terbaik Dunia 2004 dan 2005 itu diduga masuk ke Paraguay menggunakan paspor palsu.

Ronaldinho datang ke Paraguay untuk memenuhi undangan melakoni sebuah kegiatan amal dan peluncuran buku.

Baca Juga: Ide Digilir Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov, Floyd Mayweather Minta Dibayar Rp8,5 Triliun 

Pria berusia 39 tahun itu dimintai keterangan oleh polisi di Resor Yacht & Golf Club Paraguayo.

Polisi menemukan paspor dengan nama Ronaldinho dan saudaranya, Roberto Assis, tetapi tertulis bahwa mereka warga negara Paraguay.

"Ronaldinho dan saudaranya tidak ditangkap. Mereka masih dalam proses penyelidikan dan harus memberikan kesaksian," ujar Menteri Dalam Negeri Paraguay, Euclides Acevedo, seperti dikutip Bolasport.com dari ESPN Brasil.

Acevedo mengonfirmasi bahwa Ronaldinho dan Roberto Assis bersikeras mereka tidak bersalah.

Keduanya mengklaim menjadi korban dari Wilmondes Sousa Lira, seorang pebisnis Brasil berusia 45 tahun yang sudah dalam penahanan polisi terkait kasus ini.

Baca Juga: Hasil Piala FA - Ighalo Cetak Gol Sepakan Geledek, Wayne Rooney dkk Hancur, Man United ke 8 Besar

Setelah menjalani pemeriksaan selama lebih kurang 8 jam, Ronaldinho akhirnya dilepas.

"Tidak ada tuntutan dan larangan buat mereka. Klien saya sudah menjawab semua pertanyaan dari Kantor Kejaksaan Paraguay," ungkap pengacara Ronaldinho pada Kamis (5/3/2020) sore waktu setempat.

Ronaldinho diketahui memang sedang tidak mempunyai paspor Brasil.

Paspor Brasilnya ditahan setelah dia menerima sanksi karena kasus lingkungan pada 2018.

Sanksi itu diberikan kepada Ronaldinho karena terbukti secara ilegal membangun sebuah jebakan ikan tanpa izin di Danau Guaiba, sebuah area yang dilindungi, pada tahun 2015.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P