Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Termasuk Pilar Baru Persib, 6 Pemain Tak Diboyong ke Malang untuk Lawan Arema FC

By Metta Rahma Melati - Jumat, 6 Maret 2020 | 11:03 WIB
Para pemain Persib Bandung menggelar latihan sehari setelah laga melawan Persela Lamongan di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Senin (2/3/2020). (PERSIB.CO.ID)

BOLASPORT.COM - Persib Bandung tidak membawa enam pemain untuk bertandang melawan Arema FC di Malang.

Persib Bandung akan melawan Arema FC pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020) pukul 15.30 WIB.

Persib Bandung membawa 20 pemain untuk melawan Arema FC. Ada enam pemain yang tetap tinggal di Bandung.

Enam pemain itu tetap akan menjalani latihan rutin.

Baca Juga: Shopee Liga 1 2020 - Digebuk Persib pada Laga Pertama, Persela Ingin Bangkit saat Kontra PSIS

Mereka adalah kiper Dhika Bayangkara, Henhen Herdiana, Mario Jardel, Gian Zola, Erwin Ramdani, dan pemain baru Zulham Zamrun.

Asisten pelatih Persib, Budiman mengatakan mereka akan tetap berlatih. Ia berharap kondisi pemain yang diboyong ke Malang dan tetap di Bandung tidak jauh berbeda.

"Pemain yang di Bandung berlatih bersama Pak Gilang (Kusumah)," kata Budiman," dikutip BolaSport.com dari laman resmi Persib.

Program untuk enam pelatih itu akan berlansgung selama Persib berada di Malang, yakni dari Jumat hingga Minggu.

Baca Juga: Arema FC Vs Persib - Pentolan Viking Persib Club Sambut Baik Langkah Kepolisian Malang Terkait Ini

Robert Ingin Pemain Fokus ke Pertandingan

Sementara itu, Robert Rene Alberts berharap tidak ada lagi teror dari oknum suporter dalam pertandingan sepak bola.

Musim lalu, Persib mendapatkan teror dari oknum suporter sejak saat menggelar latihan resmi di Stadion Kanjuruhan hingga malam hari di hotel.

"Saya pasti akan sangat terkejut jika itu kembali terjadi. Karena insiden tahun lalu adalah sesuatu yang tak boleh terjadi lagi dan menjadi suatu pelajaran,” ujar Robert Rene Alberts.

Ia berharap pihak penyelenggara pertandingan lebih sigap menjaga kenyamanan dan keamanan tim tahu.

Dengan itu, permain dapat berkonsentrasi penuh ke pertandingan di lapangan.

"Kalau ada teror kembang api dan lain-lain di situasi latihan, panitia pelaksanalah yang harusnya memanggil pihak keamanan, bukan kami tim tamu. Tapi kita berharap, di pertandingan nanti kita hanya fokus ke pertandingan dan insiden tersebut tak terjadi lagi,” ujarnya.

Baca Juga: Arema FC Bakal Punya Bus Baru untuk Menunjang Mobilitas Tim di Shopee Liga 1 2020

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P