Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan timnas Indonesia kemungkinan besar akan tetap menggelar pemusatan latihan pada Maret 2020.
Dalam pemusatan latihan nanti, Yanto Basna kemungkinan besar tidak dipanggil ke timnas Indonesia.
Sebelumnya pemusatan latihan timnas Indonesia sempat ingin ditunda karena batalnya pertandingan tim Merah Putih melawan Thailand dan Uni Emirat Arab (UEA) pada akhir Maret 2020.
Selain melawan kedua tim tersebut, laga timnas Indonesia kontra Vietnam pada Juni 2020 juga mengalami penundaan.
Penyebabnya tak lain karena mewabahnya virus corona yang membuat geger dunia.
AFC pun akhirnya memutuskan untuk menunda seluruh pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 termasuk laga timnas Indonesia dan digeser hingga Oktober mendatang.
Baca Juga: SUGBK Kemungkinan Besar Jadi Kandang Indonesia di Piala Dunia U-20
"Kami akan tetap panggil pemain untuk melakukan pemusatan latihan timnas Indonesia," kata Mochamad Iriawan kepada awak media termasuk BolaSport.com di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
"Tapi kami melihat dahulu perkembangan terkait virus corona di Indonesia. Kalau tidak ada yang harus diwaspadai, ya kami akan tetap panggil pemain," ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
Iwan Bule belum menyebukan tanggal berapa di Maret ini pemusatan latihan timnas Indonesia digelar.
Baca Juga: Teringat Musim Lalu, Pachecho Berharap Wasit Adil Saat Lawan Barito
Selain itu, berapa pemain yang dipanggil ke timnas Indonesia juga tidak disebutkannya.
Namun kemungkinan besar salah satu pemain timnas Indonesia, Yanto Basna, sepertinya tidak bisa datang bila mendapatkan panggilan.
Hal tersebut karena virus corona yang membuat Yanto Basna tidak bisa keluar dari Thailand.
Baca Juga: Dilupakan di Dua Laga Penting, Bale Jadi Anak Tiri Zidane Lagi
Pemerintah Thailand melarang masyarakatnya untuk keluar terlebih dahulu dari negeranya tersebut.
Bahkan, kompetisi sepak bola di Thailand dari divisi 1 hingga 4 juga dimainkan tanpa penonton sejak 3 Maret sampai 17 April 2020.
"Kami tidak bisa intervensi kalau Yanto Basna dikarantina," kata Iwan Bule.