Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kompetisi Shopee Liga 1 2020 sudah dimulai sejak 29 Februari yang dimana Persebaya Surabaya kontra Persik Kediri menjadi laga pembuka di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur.
Rupanya, pekan pertama Shopee Liga 1 2020 ternyata berhasil memecahkan rekor jumlah penonton terbanyak sejak 2017.
Pada pekan pertama tercatat sebanyak 179.675 penonton yang hadir langsung menyaksikan pertandingan di stadion.
Jumlah penonton tersebut ternyata terbanyak dari pekan-pekan perdana lainnya dalam empat tahun terakhir.
Selain laga Persebaya Surabaya kontra Persik Kediri yang dihadiri 50 ribu penonton, ada beberapa pertandingan lainnya yang juga dipadati suporter.
Sebut saja laga Persija Jakarta menjamu Borneo FC, Persib Bandung melawan Persela Lamongan, dan Persiraja Banda Aceh berjumpa Bhayangkara FC.
Baca Juga: Drama Menit Akhir, Bali United Ungguli Barito Putera di Babak Pertama
Meski berstatus tim promosi, sebanyak 25 ribu penonton hadir dalam laga Persiraja Banda Aceh melawan Bhayangkara FC.
Laga tersebut berakhir imbang tanpa gol di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, Sabtu (29/2/2020).
Sementara di laga Persija Jakarta kontra Borneo FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2020), juga dihadiri sebanyak 50.836 penonton.
Baca Juga: Martin Braithwaite Pahami Barcelona dengan Nonton Video Lionel Messi
"Sepak bola Indonesia masih menjadi kompetisi yang paling banyak ditonton oleh masyarakat Tanah Air," kata Direktur Utama PT Liga Indonesi Baru (LIB), Cucu Somantri, seperti BolaSport.com kutip dari laman Shopee Liga 1.
Perlu diketahui pada musim 2019, pekan kedelapan menjadi pekan dengan penonton terbanyak dan disaksikan oleh 143.219 orang.
Pada musim 2018 pekan kelima berjumlah 151.091 orang dan musim 2017 pekan ke-34 dihadiri oleh 129.050 penonton.
Baca Juga: Hasil Proliga 2020 - Tim Putri BJB Mantap Puncaki Klasemen Sementara
"Apalagi klub-klub Indonesia juga memiliki suporter fanatik."
"Semoga rekor penonton terbanyak ini masih terjaga ke depannya hingga akhir kompetisi," tutup Cucu Somantri.