Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BolaSport.com melansir dari Kompas.com, pada Januari 2013, OSSI dibawah kepimpinan Djohar Arifin pernah memberikan sanksi kepada 23 pemain yang menolak panggilan timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia 2015.
Saat itu hukuman yang diberikan adalah dilarang beraktivitas di sepak bola seleman enam bulan dan diwajibkan membayar denda Rp 100 juta.
Baca Juga: Kabar Buruk Hantui Shin Tae-yong dan Timnas U-19 Indonesia untuk Piala Asia U-19 2020
Sebanyak 23 pemain yang mendapat hukuman ialah 21 pemain yang berlaga di Indonesia Super League (ISL). Dua lainnya bermain di Indonesia Premier League (IPL). Pemain-pemain tersebut sebagain besar merupakan pemain tersohor.
Pemain dari kompetisi ISL yang mendapatkan hukuman adalah usari, Fachruddin, M Roby, Zukifli Syukur, Ahmad Bustomi, I Made Wirawan, Atep, M Ridwan, Tantan, Samsul Arif, Ricardo Salampessy, Patrich Wanggai, Immanuel Wanggai, Ian Kabes, Lukas Mandowen, Ortizan Solossa, Victor Igbonefo, Greg Nwololo, dan Boaz Solossa.
Sementara dua pemain IPL adalah Irfan Raditya dan Aji Saka dari Arema Indonesia.
Pada masa itu, sepak bola Indonesia mengalami dualisme kompetisi dan federasi.
Klub ISL menolak melepas pemain ke timnas di bawah kepemimpinan PSSI, Djohar Arifin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PSSI Pernah Hukum 23 Pemain yang Tolak Bela Timnas, Sanksinya Sangat Berat."