Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kelakuan liar diperlihatkan Khabib Nurmagomedov (Rusia) saat bertemu Tony Ferguson (AS) pada acara konferensi pers UFC 249.
Jelang pertandingan antara Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson, keduanya bertemu untuk jumpa pers di Las Vegas, Jumat (6/3/2020) waktu setempat.
Saat pertemuan tiba, Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson kompak tak mampu membendung emosinya.
Tensi di atas panggung kemudian menjadi panas saat kedua petarung tersebut terlibat adu mulut.
Baca Juga: Comeback pada Mei, Kento Momota Sempat Khawatir Kembali Bertanding
Solid mengenakan baju berwarna hitam, Nurmagomedov dan Ferguson terlibat perang melalui kata-kata kala melakoni staredown dengan dipandu Presiden UFC, Dana White.
Ditengah perang kata-kata, Ferguson menaruh sabuk juaranya di lantai tepat di depan Nurmagomedov.
Awalnya petarung berjuluk The Eagle itu tidak menghiraukan sesuatu yang ditaruh Ferguson.
Akan tetapi, saat Dana White berusaha untuk menyudahi staredown, Nurmagomedov tiba-tiba menendang gelar juara Ferguson.
Baca Juga: Kento Momota Ceritakan Kecelakaan dan Keinginan Rebut Emas Olimpiade
Emosi Ferguson kemudian memuncak. Petarung berjuluk El Cucuy itu terlihat berteriak keras ke arah Nurmagomedov sampai White memanggil body guard untuk memegangnya.
Setelah itu, Ferguson mengambil kembali sabuk juaranya dan turun dari panggung untuk menyudahi sesi jumpa pers.
Berikut video kelakuan Nurmagomedov saat menendang sabuk juara Ferguson:
Sejarah kelam sudah pernah meliputi Nurmagomedov dan Ferguson di masa lalu.
Sebab, kedua petarung tersebut sudah beberapa kali direncanakan untuk adu kuat di dalam oktagon.
Total empat kali jadwal duel antara Nurmagomedov dan Ferguson selalu batal lantaran badai masalah menghampiri.
Baik Nurmagomedov maupun Ferguson masing-masing berperan dalam batalnya skedul pertarungan mereka.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung All England Open 2020 di TVRI, Mulai 11 Maret
Nurmagomedov berperan dalam batalnya pertandingan melawan Ferguson untuk yang pertama pada 2015.
Saat itu, petarung Rusia ini mengalami cedera tulang rusuk dan dua bulan sebelum pertarungan menyatakan mundur.
Sontak posisi Nurmagomedov kemudian digantikan Edson Barboza untuk menghadapi Ferguson.
Barboza kemudian menelan kekalahan saat bertemu Ferguson melalui kuncian di ronde kedua.
Baca Juga: China Ajukan Bebas Visa Kunjungan untuk Ikuti Singapore Open 2020
Usai batal di pertemuan pertama, Ferguson dan Nurmagomedov kembali dijadwalkan untuk bertanding lagi pada 2016.
Pada kesempatan kedua, Ferguson justru yang harus mundur usai 11 hari karena masalah paru-paru saat akan menghadapi Nurmagomedov.
Posisinya kemudian digantikan Darrell Horcher untuk menghadapi Nurmagomedov.
Nurmagomedov sukses menumbangkan Horcher melalui TKO di ronde kedua.
Baca Juga: Peraih Emas SEA Games 2019 Antusias Sambut Mandiri 8th Sungailiat Triathlon 2020
Setelah kedua pertandingan yang direncanakan batal, Nurmagomedov dan Ferguson tidak jera.
Mereka kemudian dijadwalkan bertanding pada 2017 untuk ketiga kalinya.
Namun, Nurmagomedov kali ini yang mendapati masalah saat program penurunan berat badan.
Akhirnya pertandingan mereka batal.
Baca Juga: Seusai Bungkam Barito Putera, Teco : Terima Kasih Atas Kerja Kerasnya
Untuk keempat kalinya, rencana pertandingan Nurmagomedov dan Ferguson dijadwalkan kembali.
Awalnya agenda duel mereka berlancar lancar, Nurmagomedov dan Ferguson diprediksi akan saling bentrok di oktagon usai melewati jalan terjal dalam tiga rencana laga lalu.
Akan tetapi, Ferguson tiba-tiba tersandung kabel yang membuatnya mengalami cedera yang mengharuskan menarik diri dari pertandingan melawan.
Posisi Petarung AS itu kemudian digantikan Al Iaquinta pada ajang UFC 223 pada 2018 untuk bertarung kontra Nurmagomedov.
Bertanding dalam lima ronde, Nurmagomedov dinyatakan menang atas Iaquinta dalam keputusan angka mutlak.
Baca Juga: Aji Santoso Berharap Persebaya dan Persija Bisa Tiru Arema FC Vs Persib
Setelah melewati berbagai drama kegagalan, Nurmagomedov dan Ferguson sudah mengalami banyak perubahan positif.
Masing-masing mampu menjaga rekor tak terkalahkan.
Nurmagomedov selalu menang selama karier, sedangkan Ferguson sudah mencatat kemenangan 12 beruntun sejak kalah pada 2012.
Kali ini, Khabib Nurmagomedov sudah menjadi pemegang sabuk juara kelas ringan usai mengalahkan Conor McGregor pada ajang UFC 229, Oktober 2018 silam.
Sementara Ferguson merupakan pemilik sabuk juara sementara kelas ringan.
Alhasil pertandingan perebutan gelar juara kelas ringan antara Nurmagomedov dan Ferguson untuk kelima kalinya direncanakan bertarung di Barclays Center, Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Minggu (19/4/2020) mendatang.
Baca Juga: Tangis Mike Tyson Ketika Ceritakan Monster dalam Karier Tinjunya