Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, sudah menentukan strategi untuk memecahkan rekor pada All England Open 020.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memang berharap mampu memberikan yang terbaik pada All England Open 2020.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berpeluang untuk meraih gelar ketiganya pada turnamen yang sama.
Pasangan ganda putra terakhir yang berhasil meraih 3 kali juara All Enland adalah pebulu tangkis asal Korea Selatan (Ha Tae-kwon).
Ha Tae-kwon berhasil mengantongi gelar juara All England pada All England 2000, 2001, dan 2002 meski dengan pasangan yang berbeda.
Mundur lebih lama lagi, pasangan ganda putra China pernah tiga kali menyabet gelar pada 1987, 1988, dan 1990.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung All England Open 2020 di TVRI, Mulai 11 Maret
Mengerti akan peluang yang dimiliki pasangan ini justru menggunakan strategi yang lebih unik.
Strategi santai dan menikmati pertandingan mereka pilih untuk menggapai gelar juara di All England 2020.
Ahsan/Hendra mengakui bahwa mereka akan kalah perihal kecepatan.
Pasalnya, ganda putra dunia diisi oleh banyak pemain muda potensial yang berfokus pada kecepatannya.
Apalagi saingan terbesar mereka Kevin/Marcus, yang saat ini menempati unggulan pertama pada turnamen ini.
Dari 13 pertandingan Hendra/Ahsan hanya mampu menang 2 kali melawan The Minions.
Baca Juga: Marcus/Kevin Langsung ke Babak Kedua Usai Calon Lawannya Mundur dari All England 2020
Hasil tersebut menjadi bukti lemahnya kecepatan yang mereka miliki.
Untuk menangani hal tersebut Hendra/Ahsan akan mencari saat terbaik (dalam pertandingan) lalu membalikan keadaan.
Kunci permainan yang akan mereka tampilkan adalah permainan tanpa beban namun tetap pasti dalam penyerangan.
Usai Terlibat Kecelakaan Maut, Kento Momota Akui Nyaris Hilang Semangat https://t.co/lazPIb8FG2
— BolaSport.com (@bolasportdotcom) March 7, 2020