Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl, menilai Marc Marquez tetap menjadi favorit juara pada perlombaan MotoGP 2020.
Selama tes pramusim terakhir sebelum memulai kompetisi MotoGP 2020, Marc Marquez masih mempunyai masalah dengan motornya.
Marc Marquez kesulitan mengeluarkan kemampuan terbaik dalam mengendarai motor RC213V keluaran terbaru.
Rider berusia 27 tahun itu pernah terjatuh saat dua kali tes di Sirkuit Sepang, Malaysia, dan Sirkuit Losail, Qatar.
Baca Juga: Bulu Tangkis dan Surat dari Siswa SD Buat Momota Bertekad Bangkit
Salah satu faktor yang membuat dia gagal tampil kompetitif lantaran kondisi motornya yang kurang oke.
Kendati kerap mendapati masalah, Marquez tetap dinilai masih favorit untuk mempertahankan status juara kompetisi atas ajang balap motor tersebut.
Penilaian itu dilontarkan Stefan Bradl saat melakoni wawancara bersama Servus TV.
Saat ditanya tentang peluang juara Marquez, Bradl menegaskan itu.
Baca Juga: Valentino Rossi Nilai Saran Jorge Lorenzo sebagai Pelatih Penting
"Ya, tentu saja. Dia terbaik dunia dan dia favorit utama untuk meraih gelar," kata Bradl dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Pria asal Jerman itu percaya bahwa Marquez tetap tak terkalahkan.
Dia pun juga bercerita tentang rider berjuluk The Baby Alien yang melakoni tes pramusim dengan hasil yang kurang mengesankan.
"Dia melakukan uji coba balapan dengan hati-hati karena bahunya habis di operasi," ujar Bradl.
"Saya pikir dia sukses dan sangat berpengalaman dengan Honda dan perkembangannya bisa di pantau dengan tepat," katanya menambahkan.
Di sisi lain, perlombaan pertama MotoGP Qatar 2020 resmi dibatalkan karena masalah virus corona.
Pun GP Thailand yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Chang, Minggu (22/3/2020) juga resmi diundur.
Alhasil seri perdana perlombaan MotoGP akan dimulai saat melakoni balapan di Cirkuit of the Americas, Texas, AS, Senin, (6/4/2020).
Baca Juga: Sikap Liar Khabib Nurmagomedov Saat Bertemu Tony Ferguson, Emosi dan Tendang Sabuk Juaranya