Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo, mempunyai kans besar untuk menyamai rekor kemenangan Valentino Rossi di Catalunya setelah mendapat wildcard.
Yamaha telah memutuskan untuk memberi wildcard kepada Jorge Lorenzo untuk tampil pada salah satu balapan musim 2020.
X-Fuera (julukan Lorenzo) akan kembali menggeber motor YZR-M1 pada seri MotoGP Catalunya 2020 yang akan berlangsung 7 Juni mendatang.
Mendapatkan kesempatan untuk membalap lagi bersama motornya tentu menjadi hal yang paling dinantikan oleh peraih tiga kali gelar juara dunia itu.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Tetap Respek Walau Sebut Tony Ferguson Pria Bodoh
Terlebih lagi, pria berkebangsaan Spanyol itu akan membalap di Sirkuit Catalunya, tempat yang dinilai cukup ramah baginya.
Hingga saat ini, Jorge Lorenzo menjadi pembalap kedua yang sering meraih kemenangan di kelas MotoGP pada seri MotoGP Catalunya.
Dia telah membukukan lima kali kemenangan di lintasan yang mempunyai panjang 4,6 kilometer itu pada musim 2010, 2012, 2013, 2015, dan 2015.
Torehan itu membuat Lorenzo hanya terpaut satu kemenangan saja dari rider Yamaha, Valentino Rossi yang mempunyai jumlah rekor terbanyak di Catalunya.
Tercatat rider berjulukan The Doctor itu telah meraup sebanyak enam kemenangan di kelas utama pada musim 2002, 2004, 2005, 2006, 2009, dan 2016.
Meski mempunyai kans besar untuk menyamai rekor milik Valentino Rossi, catatan kelam juga pernah Lorenzo torehkan di Catalunya pada musim lalu.
Membalap bersama Repsol Honda pada musim 2019, Jorge Lorenzo menjadi dalang dalam kecelakaan karambol saat sesi balapan baru memasuki putaran pertama.
Mengawali balapan dari urutan ke-10, pria berusia 32 tahun itu kehilangan kendali atas laju motornya tatkala melewati tikungan 10 usai melakukan manuver yang agresif.
Baca Juga: Piala Davis - Indonesia Sapu Bersih, Petenis 16 Tahun Ikutan Menang
Setelah kehilangan keseimbangan, motornya langsung mengenai tiga pembalap sekaligus yakni Valentino Rossi dan rekan setimnya, Maverick Vinales, serta pembalap Ducati, Andrea Dovizioso.
Kejadian tersebut tak ayal membuat Andrea Dovizioso yang sedang bertarung dengan Marc Marquez dalam perebutan gelar juara dunia berang.
"Diterima atau tidak, itu tidak akan mengubah apa pun. Saya pikir cukup pintar untuk mengatakan itu," ucap Dovizioso saat itu, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Dia datang ke pit untuk meminta maaf, tetapi itu tidak akan mengubah apapun. Saya sangat kecewa karena kami tidak membutuhkan semua ini untuk kejuaraan," tutur Dovizioso lagi.
Baca Juga: Hasil Investigasi FIA Tak Transparan, 7 Tim F1 Keroyok Ferrari