Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Frenkie de Jong kesulitan untuk tampil cemerlang pada musim ini karena ketidakjelasan posisinya di Barcelona musim ini.
Frenkie de Jong diharapkan mampu tampil apik saat didatangkan Barcelona dari Ajax Amsterdam pada bursa transfer musim panas tahun lalu.
Namun, hingga saat ini, gelandang berusia 22 tahun tersebut kesulitan untuk unjuk gigi konsisten karena sering berganti-ganti posisi saat dimainkan oleh Barcelona.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, dirinya dimainkan dalam tiga formasi yang berbeda pada musim pertamanya membela klub asal Spanyol tersebut.
De Jong bahkan bermain dalam empat posisi yang berbeda, sehingga tidak heran apabila penampilannya masih belum mengalami peningkatan.
Baca Juga: Selain Messi, Mantan Pemain Madrid Ini Punya Statistik Free-Kick Hebat di La Liga
Hal itu dapat dilihat ketika Barcelona menghadapi rival abadinya, Real Madrid, di laga yang bertajuk El Clasico pada Minggu (1/3/2020).
De Jong yang biasanya bermain pada posisi gelandang tengah, saat itu dimainkan oleh Quique Setien sebagai gelandang sayap.
Hal itulah yang membuat performanya turun saat membela Barcelona akibat tidak jelasnya posisi ketika De Jong dimainkan.
Baca Juga: Jawaban Klopp soal COVID-19 Sudah Viral hingga ke Pelatih Barcelona
Dirinya pun baru mampu mencetak dua gol dan empat assist dalam 36 pertandingan bersama klub Catalan di semua kompetisi musim ini.
Mantan pelatihnya di Ajax Amsterdam, Erik ten Hag, memberikan pembelaan terkait penurunan performa sang gelandang.
"De Jong bukanlah pemain yang cetak banyak gol untuk tim yang dibelanya. Dia adalah pemain yang mampu berikan peluang untuk rekan satu timnya," tuturnya.