Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, menyebut meski timnya menang dari Persela Lamongan namun tetap mengkritik kinerja wasit.
PSIS Semarang sukses mengalahkan Persela Lamongan dengan skor tipis 3-2 di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (7/3/2020).
Bermain baik di awal laga, PSIS sukses unggul 3-0 atas Persela pada babak pertama.
Gol Mahesa Jenar tercatat atas nama Wallace Costa (3'), Fredyan Wahyu (16') dan Bruno Silva (45').
Sang pelatih pun memuji permainan anak asuhnya pada babak pertama.
"Kami cukup puas dengan hasil dan permainan anak-anak, apalagi permainan 60 menit pertama," kata Dragan dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
Namun di awal babak kedua petaka mulai dialami PSIS.
Pada menit ke-58, Persela Lamongan berhasil mendapatkan hadiah penalti usai pemain bertahan PSIS dianggap lakukan handsball.
Baca Juga: Aji Santoso Keberatan Laga Persija vs Persebaya Digelar saat Jeda Kompetisi
Merasa bola tak sengaja menyentuh tangan para pemain langsung melakukan protes kepada wasit.
Akan tetapi, wasit tak bergeming dan penalti untuk Persela tetap dilaksanakan.
Tendangan penalti yang dieksekusi Gabriel pun sukses membobol gawang PSIS dan menipiskan ketertinggalan Persela menjadi 1-3.
Drama kemudian mulai terjadi, setelah melakukan tendangan penalti, Gabriel dianggap dengan sengaja menyikut Jandia Eka Putra dan langsung diganjar kartu merah.
Tak berselang lama, wasit kembali mengeluarkan kartu merah dari sakunya, kali ini untuk pemain PSIS.
Bek kiri PSIS, Safrudin Tahar, mendapatkan kartu kuning kedua seusai menjegal pemain Persela yang sedang melakukan serangan pada menit ke-68.
Bermain dengan sama-sama 10 orang, Persela kembali berhasil cetak gol dan megakhiri pertandingan dengan kekalahan tipis 2-3.
Baca Juga: Daftar Skuad Termahal Shopee Liga 1 2020, Persib Tidak Masuk 3 Besar
Menanggapi beberapa keputusan wasit yang dianggap kontoversial, Dragan tak sungkan melontarkan kritikannya.
"Keputusan wasit merusak jalannya pertandingan," ucap Dragan.
Akan tetapi, terlepas dari semua drama yang terjadi, Dragan menyebut Persela sejatinya merupakan tim yang bagus.
Lebih lanjut lagi, Dragan juga berharap Persela bisa tampil lebih baik lagi di laga selanjutnya.
"Persela tim bagus, kami respek ke mereka, skil pemain juga bagus dalam laga."
"Saya berharap mereka bisa lebih baik di Liga 1 Indonesia," tutur Dragan mengakhiri.