Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Swiss Open 2020 Tetap Akan Digelar, tetapi Jumlah Penonton Dibatasi

By Delia Mustikasari - Minggu, 8 Maret 2020 | 11:38 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berpose setelah menjuarai Swiss Open 2019 di St Jakobshalle, Basel, Minggu (17/3/2019). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pihak penyelenggara Swiss Open 2020 memastikan bahwa turnamen yang dijadwalkan pada 17-22 Maret di Basel, Swiss akan dilangsungkan tepat waktu.

Penyelenggara Swiss Open mengumumkan melalui situs resminya seperti dilansir BolaSport.com dari Badzine.

"Kantonal Kristenstab dari Canton of Basel-Landschaft (KKS BL) telah membuat keputusan bahwa Swiss Open dapat berlangsung, Namun, tanpa atau hanya dengan maksimal 200 penonton. Pernyataan tertulis dari KKS BL akan menyusul pada Senin," tulis peryataan tersebut.

Kekhawatiran turnamen BWF World Tour Super 300 telah merebak sejak pekan lalu menyusul wabah virus corona (Covid-19) di banyak negara.

Panitia penyelanggara mengumumkan bahwa keputusan Dewan Federal untuk melarang event yang melibatkan 1000 orang atau lebih tidak akan memengaruhi turnamen bulu tangkis tersebut.

Hal itu membuat Swiss Open dibayangi keraguan karena itu adalah aturan sementara hingga 15 Maret atau dua hari sebelum pembukaan Swiss Open.

Baca Juga: BWF Belum Keluarkan Larangan Jabat Tangan Selama All England 2020

Swiss berada di peringkat ke-5 diantara negara-negara Eropa dalam jumlah kasus infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi.

Dengan kabar tersebut Basel akan disambut baik bagi mereka yang tengah berburu poin untuk lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Pemegang tiga gelar All England, Lin Dan (China) yang saat ini berada di luar peringkat 16 besar akan ikut serta setelah menjadi runner-up seusai dikalahkan rekan senegaranya, Shi Yu Qi.

Lima pemain tunggal dalam tim nasional Korea harus tetap berada di luar Korea untuk menghindari masalah yang diterima menjelang turnamen yang akan diikuti.

Mereka telah menemukan fasilitas latihan sementara di Swiss untuk para atlet yang tidak bersaing di Basel.

Baca Juga: Anthony Ginting Ungkap Perjuangan dari Tak Punya Senior di Pelatnas hingga Tembus Peringkat 3 Dunia

Para pemain ganda awalnya berencana untuk kembali ke Korea antara All England dan India Open.

Namun, banyak negara yang melarang masuk pendatang dari Korea atau siapa pun yang berada di Korea dalam 14 hari sebelumnya demi pencegahan virus corona.

Sementara itu, Indonesia tahun lalu membawa pulang gelar juara melalui pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan posisi runner-up dari Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P