Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, bakal membuktikan diri apakah sentuhannya masih mampu menjinakkan Pep Guardiola di Manchester City.
Manchester United asuhan Ole Gunnar Solskjaer menjamu anak didik Pep Guardiola, Manchester City, dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-29.
Lakon Derbi Manchester kali ini berlangsung di markas United, Old Trafford, Minggu (8/3/2020).
Bagi Solskjaer, duel ini akan menjadi pembuktian apakah racikannya mujarab lagi saat menghadapi Guardiola.
Dalam 4 bentrokan versus pelatih gundul itu, Solskjaer memenangi 2 di antaranya, padahal kiprahnya terhitung baru di balik kemudi Man United.
Baca Juga: Pemain Liga Italia Sunat Gaji untuk Virus Corona, Ronaldo Bisa Sumbang Rp2 Miliar
Baca Juga: Bedah Rekor Mohamed Salah di Liverpool: 100 Partai, 70 Gol, 27 Assist
Kemenangan pertama Solskjaer atas Guardiola terjadi pada jumpa perdana di Liga Inggris musim ini, 7 Desember 2019.
Kendati banyak ditempatkan sebagai underdog, United sanggup bikin City semaput di kandangnya sendiri, Etihad Stadium.
Setan Merah mencuri tripoin dengan kemenangan 2-1 berkat gol-gol Marcus Rashford dan Anthony Martial.
Man City telat bereaksi dengan membalas sekali saja lewat gol Nicolas Otamendi.
Kemenangan kedua Solskjaer kembali terjadi di Etihad pada semifinal leg kedua Piala Liga, 29 Januari lalu.
Gol tembakan Nemanja Matic membuat United menang 1-0 walau tak cukup mengantarkan tim ke final.
Sebelumnya, Man City menang 3-1 dalam leg pertama di Old Trafford, sehingga maju ke partai puncak dengan agregat 3-2.
Baca Juga: Derbi Manchester - Pep Guardiola Kecewa Rashford Tak Bisa Tampil
Baca Juga: Derbi Manchester - Hampir Mustahil Juara, Guardiola Ingin Tetap Menang
Adapun dua pertandingan lain di antara kedua pelatih itu berakhir dengan kemenangan Pep Guardiola (3-1, 2-0) yang semuanya terjadi di Old Trafford.
Kendati baru menang dua kali atas Guardiola, rapor Solskjaer sudah terhitung bagus di kalangan pelatih yang pernah bentrok dengan eks pembesut Barcelona tersebut.
Pep Guardiola termasuk arsitek tim yang sukar ditaklukkan.
Dikutip BolaSport.com dari data Transfermarkt, penjinak utama Pep adalah Juergen Klopp dengan jumlah 9 kemenangan dari 18 pertemuan.
Di tempat berikutnya ada Jose Mourinho dengan catatan 6 kemenangan dari 23 duel.
Mauricio Pochettino dan Arsene Wenger menyusul di posisi selanjutnya dengan rekor 3 kali menekuk tim asuhan Pep.
Karena itu, jika mampu meraih kemenangan ketiga atas Guardiola malam nanti, Solskjaer akan setara Wenger, tapi dengan rasio keunggulan yang lebih baik.
Rapor Pep Guardiola Vs 12 Penjinak Teratas
Juergen Klopp: 7 kemenangan-2 imbang-9 kalah (18 pertemuan)
Jose Mourinho: 11-6-6 (23 pertemuan)
Mauricio Pochettino: 10-5-3 (18 pertemuan)
Arsene Wenger: 8-3-3 (14 pertemuan)
Carlo Ancelotti: 1-0-2 (3 pertemuan)
Ole Gunnar Solskjaer: 2-0-2 (4 pertemuan)
Antonio Conte: 2-0-2 (4 pertemuan)
Luis Enrique: 2-0-2 (4 pertemuan)
Nuno Espirito Santo: 2-1-2 (5 pertemuan)
Marcus Weinzierl: 5-0-2 (7 pertemuan)
Dieter Hecking: 6-0-2 (8 pertemuan)
Manuel Pellegrini: 11-1-2 (14 pertemuan)