Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Wonderkid 14 tahun, Krisna Sulistia dipilih mantan pemantau bakat timnas Inggris untuk bergabung Garuda Select.
Krisna Sulistia, ia dipilih oleh pemantau bakat (chief scout) Garuda Select, Wesley Awad saat bermain di Piala Soeratin.
Wesley Awad sendiri sebelumnya menjabat sebagai pemantau bakat timnas Inggris dan Crystal Palace.
Wesley melihat ada sesuatu yang istimewa dari Krisna sejak melakukan pemanasan.
Krisna dinilai memiliki teknik dan keseimbangan di atas rata-rata. Selain itu saat bertanding, Krisna selalu waspada atas posisi teman dan lawan sehingga kerap menguasai dan mengolah dengan baik.
Baca Juga: Arema Vs Persib, Mario Gomez Bela Syaiful Indra Meski Blunder Parah
Krisna juga banyak melakukan pergerakan tanpa bola yang cerdas, ia menunjukkan kemampuan pengambilan keputusan dengan baik dalam memilih umpan.
Akan tetapi untuk lebih menilai kemampuan Krisna, dianjurkan ia segera bergabung di pelatihan Garuda Select di Inggris.
Dengan mengikuti pelatih Garuda Select di Inggris, Krisna akan menghadapi lawan-lawan dengan kualitas lebih tinggi.
Menurut Wesley, Krisna diperkirakan akan mampu mengimbangi permainan pemain yang sudah bergabung dengan Garuda Select yang lebih tua.
Pemain-pemain Gauda Select saat ini rata-rata tiga tahun lebih tua dari Krisna.
Baca Juga: Setelah 11 Tahun dan 338 Laga, Karim Benzema Akhirnya Bikin Kesalahan Berujung Gol
Pemain asal SSB Djarum itu tengah dipersiapkan untuk bergabung di sisa program Garuda Select Jilid II yang berlangsung hingga akhir April 2020.
Mereka dijadwalkan akan melawan beberapa akademi tim besar Inggris, seperti Leicester City, Arsenal, dan Manchester City.
Progam Garuda Select ini dipimpin oleh mantan legenda Chelsea, Dennis Wise.
Garuda Select adalah program 10 tahun inisiatif PT Djarum yang dijalankan dari 2017 hingga 2028 dengan tujuan melahirkan pemain sepak bola profesional berkualitas yang diharapkan memberikan kontribusi bagi timnas dan sepak bola Indonesia.
Program Garuda Select sudah memasuki tahun kedua, di mana progres bisa dikatakan melebihi ekspektasi dengan sudah ada lima pemain yang diproyeksikan bisa bermain di Eropa.
Tahapan jenjang perkembangan Program Garuda Select
Program Garuda Select sendiri terdiri dari beberapa tahap, diawali dengan seleksi pemain di Indonesia untuk memilih 24 pemain di setiap tahunnya untuk lalu berlatih di Training Camp Garuda Select di Eropa dimana mereka dilatih dan menjalankan proses pengamatan potensi perkembangan.
Di tahun selanjutnya, mereka yang dianggap berpotensi berkembang lebih lanjut diundang untuk mengikuti pelatihan Tahap Kedua, pematangan persiapan untuk bermain di klub Eropa.
Tahap Ketiga, pemain yang dianggap benar-benar berpotensi akan dititipkan ke salah satu klub untuk belajar beradaptasi di lingkup klub profesional yang masih dalam pantauan Dennis Wise, tetapi tanpa ekspektasi bahwa ia akan ikut berkompetisi.
Tahap Keempat pemain yang sudah layak bermain di Eropa dipinjamkan ke klub Eropa untuk ikut kompetisi, dimana ia diharapkan dapat bisa bersaing dengan pemain profesional lainnya. Namun, karena masih dalam pantauan Dennis Wise, ia masih bisa dipindahkan jika ada hal yang tidak diinginkan.
Di tahap terakhir, atau tahap kelima, pemain tersebut benar-benar dilepas untuk berjuang sendiri di klub profesional Eropa.