Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, memuji Aremania yang dewasa dalam menerima kekalahan meski hampir rusuh ketika Arema FC melawan Persib Bandung.
Arema FC harus menerima kekalahan pahit dari Persib Bandung ketika menjalani laga pekan kedua Shopee Liga 1 2020, Minggu (8/3/2020).
Dalam laga di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, skuad Singo Edan dipaksa mengakui keunggulan tim tamu lewat kekalahan 1-2.
Pendukung setia Arema FC, Aremania, menilai wasit yang memimpin pertandingan, Aprisman Ananda, tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Baca Juga: Bagi Pelatih Arema FC, Hujan Penalti Saat Lawan Persib adalah Urusan Wasit
Wasit asal Sumatera Barat itu dinilai kerap membuat keputusan-keputusan kontroversial yang merugikan Arema FC.
Penilaian itu dilihat berdasarkan adanya tiga penalti dalam laga antara Arema FC dan Persib Bandung.
Dua penalti diberikan kepada Persib melalui Geoffrey Castillion (2') dan Wander Luiz (77').
Akan tetapi, hanya Wander Luiz yang bisa mengonversikan hadiah penalti itu menjadi gol untuk Maung Bandung.
Sementara itu, Arema FC mendapat hadiah penalti yang dieksekusi oleh Elias Alderete pada menit ke-45+3.
Aremania pun merasa berang terhadap keputusan kontroversial wasit.
Puncaknya, mereka sempat berusaha memanjat dan menerobos panjat pembatas ketika Aprisman kembali memberi hadiah penalti untuk Maung Bandung pada menit ke-75.
Untungnya hal tersebut tidak berakhir ricuh karena langsung dicegah oleh pihak keamanan.
Meski hampir rusuh, Aremania tetap mendapatkan pujian dari Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar.
Hendri menilai Aremania sudah mampu bersikap dewasa dengan menerima kekalahan timnya di kandang sendiri.
Baca Juga: Arema Vs Persib, Mario Gomez Bela Syaiful Indra Meski Blunder Parah
“Terima kasih kepada suporter Aremania yang sudah dewasa, dapat menerima kekalahan meski bermain dikandang sendiri” ujar Hendri dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.
"Aremania harus tetap bersikap dewasa. Karena kalah atau menang yang dijunjung tinggi dalam olahraga yaitu sportifitas," tutur Hendri lagi.
Hendri juga menjelaskan bahwa keamanan laga antara Arema FC dan Persib tidak bisa dilepaskan dari peran para petugas keamanan di stadion.
Menurutnya, ada sekitar 1.700 personel gabungan yang hadir dalam laga tersebut.
Hendri pun mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang berhasil menjaga laga tetap kondusif.
Baca Juga: Lagi-lagi Dipuji, Bruno Fernandes Disebut Miliki Faktor X
"Kami berterima kasih seluruh jajaran pengamanan pertandingan yang sudah berjalan aman dan lancar," ucap Hendri.
"Baik dari Jajaran Polres Malang, Jajaran Polres sekitar, Jajaran TNI, juga instansi terkait."
"Semoga kerja sama terus berlanjut di pertandingan-pertandingan berikutnya," katanya mengakhiri.
Kekalahan dari Persib membuat Arema FC terdampar di posisi kesembilan klasemen sementara.
Selanjutnya, Jonathan Bauman Cs akan menghadapi PSIS Semarang pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2020, Sabtu (14/3/2020).