Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menilik Kinerja Wasit Hingga Pekan Kedua Shopee Liga 1 2020, Ada Kritik dan Apresiasi

By Unggul Tan Ngasorake - Senin, 9 Maret 2020 | 20:50 WIB
Wasit Thoriq Alkatiri (paling kiri), Oki Dwi Putra (tengah), dan Mustofa Umarella (kanan) dalam aca ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM )

BOLASPORT.COM - Para pelatih memiliki reaksi tersendiri terhadap kinerja wasit hingga pekan kedua Shopee Liga 1 2020.

Setiap musimnya, kinerja wasit yang memimpin pertandingan Shopee Liga 1 2020 selalu menjadi sorotan.

Guna mengatasi permasalahan ini, PSSI berkomitmen untuk memperbaiki kualitas wasit.

Komitmen itu bisa dilihat dari bagaimana PSSI dan PT LIB mempersiapkan para wasit untuk Shopee Liga 1 2020.

Para wasit diberikan kenaikan gaji agar tidak lagi menerima suap dari para mafia.

Baca Juga: Persib Dapat Dua Penalti, Robert Alberts Menilai Pantas Diberikan Wasit

Selain itu, PSSI juga memberikan pelatihan ala militer kepada para wasit untuk melatih kedisiplinan dan ketegasan mereka di atas lapangan.

Sementara itu, pekan kedua Shopee Liga 1 2020 banyak terjadi pelanggaran keras yang menyebabkan penalti dan hujan kartu.

Pertandingan Persela Lamongan versus PSIS Semarang menjadi salah satu yang cukup keras.

Striker Persela Lamongan, Gabriel, dan bek PSIS Semarang Safrudin Tahar harus diusir wasit Nendi Rohaendi karena melakukan pelanggaran.

Baca Juga: Banyak Drama saat Persela Vs PSIS, Dragan: Keputusan Wasit Merusak Pertandingan

Walaupun berhasil menang pelatih PSIS Semarang mengkritik wasit yang memimpin jalannya pertandingan.

"Wasit merusak jalannya pertandingan" ujar pelatih PSIS, Dragan Djukanovic, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

Senada dengan Djukanovic, pelatih Bhayangkara FC Paul Munster juga mempertanyakan keputusan wasit.

Munster merasa penalti Renan Silva harus diulang karena kiper Persik bergerak lebih dulu.

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Maunster, saat diwawancarai pasca latihan di Stadion PTIK, Jakarta (9/3/2020)

Berbeda dengan 2 pelatih tersebut, Jacksen F Tiago justru mengapresiasi ketegasan wasit.

Pada pertandingan Borneo Fc versus Persipura sendiri tim Mutiara Hitam harus bermain dengan 10 pemain setelah Athur Cunha diberi kartu merah oleh wasit Thoriq Alkatiri.

Namun pelatih asal Brazil tersebut justru memuji ketegasan wasit berlisensi FIFA tersebut.

"Saya rasa Thoriq merupakan salah satu wasit terbaik di negara ini," ungkapnya.

Liga 1 memang baru berjalan dua pekan, namun apresiasi perlu diberikan kepada para pengadil karena ketegasan mereka.

Baca Juga: Pelatih Bhayangkara FC Komentari Kinerja Wasit Shopee Liga 1 2020

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P