Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku siap bertanggung jawab atas kekalahan timnya dari Real Betis di Liga Spanyol.
Setelah meraih kemenangan 2-0 atas rival abadinya, Barcelona, Real Madrid secara mengejutkan justru takluk kala melawan Real Betis.
Bertanding di Stadion Benito Villamarin, Minggu (8/3/2020), Real Madrid dipaksa menyerah 1-2 dari Real Betis dalam lanjutan jornada ke-27 Liga Spanyol.
Mantan winger Barcelona, Cristian Tello, menjadi bintang kemenangan tim tuan rumah lewat golnya pada menit ke-82.
Baca Juga: Pertama Kali Sejak Ferguson Pensiun, Solskjaer Samai Satu Rekor dalam Derbi Manchester
Los Blancos bahkan sempat tertinggal oleh gol dari Sidnei (40') meski sempat membalas lewat penalti Karim Benzema di penghujung babak pertama.
Akibat kekalahan tersebut, Madrid harus rela turun takhta karena sehari sebelumnya Barcelona meraih kemenangan tipis 1-0 atas Real Sociedad.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menerima hasil mengecewakan timnya dan mengaku siap untuk bertanggung jawab.
Baca Juga: Staf Pelatih Man United Sudah Prediksi Gol Kedua ke Gawang Man City
"Pertandingan melawan Betis adalah pertandingan terburuk kami musim ini," kata Zinedine Zidane dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Kami buruk dalam segala hal baik dari segi stamina, permainan, penguasaan bola, dan intensitas serangan."
"Hari buruk bagi kami dan dapat terjadi kapan pun. Saya menjadi orang yang paling bertanggung jawab atas kekalahan ini."
"Kami tidak bisa puas dengan permainan yang kami mainkan. Kami membuat kesalahan."
Baca Juga: Hanya Ganti Posisi, Itulah Kunci Sukses Juventus Benamkan Inter Milan
"Saya akan membela pemain saya dan jika ada sesuatu yang ingin saya sampaikan maka saya akan mengatakannya kepada mereka," ujar Zidane lagi.
Kekalahan dari Betis menjadi kekalahan ketiga El Real di liga musim ini.
Mereka kini tertinggal dua poin dari Barcelona (58 poin) di pucuk klasemen sementara dengan koleksi 56 poin dari 27 pertandingan.
Dengan 11 laga yang tersisa musim ini, pasukan Zizou masih berpeluang untuk merebut gelar juara liga domestik yang terakhir direngkuh pada musim 2016-2017.