Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain ganda campuran Malaysia, Tan Kian Meng, lega kedatangannya ke Inggris untuk All England Open 2020 tidak terhalang proses berbelit di imigrasi akibat virus Covid-19.
Tan Kian Meng/Lai Pei Jing adalah salah satu wakil Malaysia pada All England Open 2020 di Birmingham, Inggris, 11-15 Maret.
Penyelenggaraan turnamen bulu tangkis tertua dunia tersebut dibayangi kekhawatiran soal penyebaran virus Covid-19 atau virus corona.
Dikutip BolaSport.com dari The Star, Tan Kian Meng sudah mengantisipasi seandainya dia harus menghadapi peliknya proses pengecekan di imigrasi Bandara Birmingham.
Kekhawatiran Tan tak berlaku.
"Saya sudah bersiap-siap menghadapi kondisi yang kacau di bandara, tetapi semua berjalan dengan baik," ujar Tan.
Baca Juga: Gas! Pasangan Ganda Putra Indonesia ini Ternyata Pernah Juarai All England 4 Kali Beruntun
"Semua berlangsung seperti biasa," tuturnya melanjutkan.
Tan tiba dari Paris, Prancis, tempat skuad Malaysia menghabiskan dua pekan usai berlaga di Barcelona Spain Masters 2020.
Setelah bisa memasuki Birmingham tanpa masalah, Tan/Lai kini bersiap menghadapi babak pertama.
Pasangan nomor 10 dunia tersebut akan bersua Joshua Hulburt/Josephine Wu (Kanada).
Baca Juga: All England Open 2020 - Hasil Undian Lengkap Para Wakil Indonesia
Jika bisa lolos dari babak pertama, Tan/Lai punya kans bertemu wakil Indonesia penghuni peringkat kelima dunia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, pada babak kedua.
"Kami mendapatkan undian yang lebih baik tahun ini. Namun, saya dan Lai tidak boleh menganggap enteng lawan, karena siapapun yang lolos ke All England Open adalah pemain top," ujar Tan.
Tan juga bertekad memperbaiki prestasinya pada All England Open 2020 bersama Lai.
Baca Juga: All England Open 2020 - Indonesia Nyaris Kuasai Daftar Unggulan
Dari tiga kali keikutsertaan sebelumnya, prestasi terbaik Tan/Lai adalah mencapai babak kedua pada All England Open 2017.
Pada 2019, mereka tersisih dari pasangan nomor dua dunia, Wang Yilyu/Huang Dongping, pada babak pertama.
"Setelah dua kali tesisih pada babak pertama, saya dan Lai tidak boleh mengulangi catatan yang sama. Semoga kami bisa membuat kejutan dan melangkah jauh tahun ini," tutur Lai.