Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tak bisa dipungkiri jika sektor tunggal putra merupakan salah satu sektor yang diharapkan untuk bangkit di ajang All England Open.
Hingga saat ini kita masih merindukan siapa yang akan meneruskan tongkat estafet untuk menjadi juara di ajang bulu tangkis tertua di dunia ini.
Melihat ke belakang, Indonesia sebelumnya sangat dominan di era-era pemain seperti Liem Swie King, Rudy Hartono, Ardy Wiranata, dan Hariyanto Arbi.
Di era itu Indonesia kerap meraih gelar juara hingga akhirnya tren bagus itu terhenti di tahun 1994.
Ya, sang smash 100 watt, Hariyanto Arbi menjadi tunggal putra terakhir Indonesia yang menjuarai All England.
BACA JUGA:
Sebelum menjadi juara di tahun 1994, Hariyanto Arbi sukses menjadi juara di tahun 1993 usai mengalahkan rival senegaranya, Joko Suprianto.
Di tahun 1994, perjalanan Hariyanto Arbi sama susahnya seperti tahun sebelumnya.
Dia memulai petualangannya sebagai juara di tahun 1994 menghadapi tunggal putra asal Denmark, Jan Jorgensen di babak 32 besar (babak kesatu).
Hariyanto Arbi melenggang secara mulus dua gim langsung dengan skor 15-8, 15-6.