Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, mengatakan tidak menurunkan Miswar Saputra bukan karena alasan blunder pada laga melawan Shan United.
Sebelumnya, penjaga gawang PSM Makassar, Miswar Saputra, melakukan blunder saat timnya bersua Shan United pada laga kedua Grup H Piala AFC 2020.
Miswar keliru mengantisipasi bola hasil sepakan Htet Phyo Wai.
Beruntung PSM akhirnya bisa memenangi pertandingan dengan skor 3-1 atas Shan United di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada 26 Februari 2020.
Namun, performa kiper berusia 23 tahun itu tetap mengundang perhatian.
Baca Juga: Kaya FC-Iloilo Akui Kurang Beruntung Ditahan Imbang PSM Makassar
Pasalnya, hal serupa juga dilakukan Miswar ketika PSM menghadapi Tampines Rovers pada laga perdana Grup H Piala AFC 2020.
Ketika itu, kiper yang musim 2019 merumput untuk Persebaya Surabaya tersebut juga tidak mampu membendung bola tendangan Boris Kopitovic yang sebenarnya sudah dalam penguasaannya.
Selepas kejadian tersebut, Miswar jarang mendapatkan kesempatan bermain di bawah mistar gawang PSM.
Termasuk saat melawan Kaya FC pada laga ketiga Grup H Piala AFC 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
Menanggapi absennya Miswar, pelatih PSM, Bojan Hodak, menyatakan bahwa hal ini tidak terkait dengan blunder tersebut.
"Soal Miswar, dia tidak bermain di dua pertandingan (dua di Shopee Liga 1 dan satu di Piala AFC), bagi saya penjaga gawang itu sama saja tidak ada pilihan utama dan tidak ada pilihan kedua," kata Bojan Hodak saat konferensi pers usai pertandingan melawan Kaya FC.
"Namun siapa yang mampu menunjukkan penampilan yang bagus dari pertandingan-pertandingan sebelumnya jadi mungkin saya akan memberikan dia kesempatan untuk pertandingan," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Karena Tiga Pemain Ini, Persib Gagal Dominasi Pekan Kedua Shopee Liga 1 2020
Meski begitu, pelatih asal Kroasia itu tetap memuji kerja keras Miswar Saputra.
Tak hanya itu, Bojan mengatakan bahwa memang kesalahan satu kali saja akan selalu diingat walaupun sebelumnya Miswar selalu menjadi penyelamat untuk tim berjulukan Juku Eja tersebut.
"Namun Miswar juga bekerja keras kita lihat saja nanti siapa yang mampu memberikan performa terbaiknya dilaga selanjutnya, bagi saya satu blunder tidak menjadi masalah bagi seorang penjaga gawang," ucap Bojan.
"Karena penjaga gawang tidak dilihat dari blunder tapi saat dia melakukan penyelamatan orang lain tidak akan melihat itu, tapi saat melakukan kesalahan orang akan mengingat itu," tutur Bojan mengakhiri.