Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke, mengatakan bahwa Paris Saint-Germain lebih membutuhkan tiket untuk lolos ke perempat final Liga Champions ketimbang timnya.
Paris Saint-Germain (PSG) akan menjamu Borussia Dortmund dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Kamis (12/3/2020) dini hari WIB.
Dalam laga yang akan digelar secara tertutup karena ancaman virus corona di Prancis itu, PSG dan Dortmund akan memperebutkan tiket menuju perempat final Liga Champions.
Sejauh ini, baru Atalanta dan RB Leipzig yang sudah resmi mengunci tempat pada babak 8 besar tersebut usai bertanding pada Rabu (11/3/2020) dini hari WIB.
Meski memiliki target untuk mengikuti jejak kedua tim itu, Watzke justru merasa PSG yang lebih membutuhkan tempat di perempat final ketimbang Dortmund.
Baca Juga: PSG vs Dortmund - Die Borussen Siap Teruskan Tradisi Buruk PSG
Menurut Hans-Joachim Watzke, PSG memiliki tekanan lebih besar, terutama dari pemilik mereka.
"Saya pikir PSG lebih membutuhkan kelolosan itu. Jelas, PSG memiliki lebih banyak dukungan finansial ketimbang Dortmund," kata Watzke, dilansir BolaSport.com dari RMC Sport.
"Saya seharusnya mengatakan bahwa Qatar memiliki lebih banyak kemungkinan daripada Dortmund. Saya tahu impian terbesar mereka adalah memenangi Liga Champions."
Seperti diketahui, PSG merupakan klub yang dimiliki investor asal Qatar, Nasser Al-Khelaifi.
Adapun Dortmund mengikuti regulasi bernama "50+1" sehingga saham mayoritas klub hingga 51 persen dimiliki oleh para suporter.
Baca Juga: PSG vs Borussia Dortmund - Tuchel Yakin Bisa Singkirkan Mantan Anak Asuhnya
Regulasi khusus di Liga Jerman tersebut juga membatasi peran investor dengan hanya memperbolehkan mereka menguasai saham klub sampai 49 persen.
Watzke menilai, Dortmund juga mendapat tekanan yang lebih sedikit ketimbang PSG lantaran mereka sukses menaklukkan skuad asuhan Thomas Tuchel pada leg pertama dengan skor 2-1.
"Bagi kami, akan menyenangkan untuk lolos ke perempat final, tetapi kami tidak memiliki tekanan yang sama seperti PSG," ucap pria yang pernah menjadi bendahara Dortmund pada tahun 2001 itu.
Baca Juga: PSG vs Borussia Dortmund - Sejarah Berpihak pada Die Borussen
"Saya pikir tekanan tidak akan ada di pundak kami, tetapi lebih pada tekanan dari PSG. Mereka memiliki potensi menyerang yang luar biasa, dengan lima pemain kelas dunia."
Pria yang ditunjuk jadi CEO Dortmund sejak tahun 2005 ini berpendapat, kepemilikan klub tak hanya berpengaruh pada tekanan saat bermain, tetapi juga semangat bertanding para pemainnya.
"Semua pendukung Dortmund hanya menginginkan satu hal: menjadi bagian dari klub ini, bukan pelanggan. Namun di Paris, para pendukung lebih banyak jadi pelanggan daripada aktor. Hanya ada satu pemilik dengan banyak uang."
"Dia menjalankan klub dan mengambil semua keputusan. Borussia Dortmund memilih jalur lain. Anggota klub adalah aktor, teman, bukan pelanggan," tutur Watzke.