Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, menilai peran Jorge Lorenzo di Yamaha akan terlihat pada GP Catalunya.
Usai memutuskan pensiun sebagai pembalap akhir November 2019, Jorge Lorenzo tak perlu lama menganggur.
Usai memutuskan pensiun sebagai pembalap, Jorge Lorenzo tak perlu lama menganggur.
Jorge Lorenzo langsung ditawari pekerjaan oleh Yamaha sebagai test rider atau pembalap penguji.
Baca Juga: All England Open 2020 - Lee Zii Jia Berharap Revans ke Jonatan
Rider asal Spanyol itu kemudian menerima pekerjaan sebagai pembalap penguji Yamaha.
Sebagai pembalap penguji artinya Lorenzo mempunyai peran sebagai pelatih bagi Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Selain sebagai pelatih kedua pembalap tersebut, dia juga diberi tugas mengembangkan motor YZR-M1 menjadi lebih baik sebagai penilai.
Peran baru Lorenzo itu menurut Vinales bakal mulai terlihat ketika mengikuti balapan GP Catalunya, 7 Juni mendatang.
Baca Juga: Bergelimang Harta dan Tenar, Khabib Nurmagomedov Cerita Sisi Kelamnya Jadi Orang Terkenal
Lorenzo mengajukan wildcard untuk berpartisipasi adu balap di tanah kelahirannya.
Usai pembalap berusia 32 tahun mendapat wildcard, Vinales menilai hal tersebut adalah taktik Yamaha untuk menguji komponen baru motor YZR-M1 keluaran terbaru.
"Ini adalah taktik Yamaha untuk menguji komponen baru dalam balapan dan itu adalah hal yang sangat penting," kata Vinales dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Jadi kami dapat mengetahui jika itu bekerja dan kami bisa menggunakan itu ketika paruh musim kedua."
"Di Barcelona akan menjadi hal penting untuk melihat bagaimana Lorenzo bekerja dengan motor baru. Kami melakukan hal-hal dengan cara yang benar," katanya menambahkan.
Baca Juga: Sudah Kaya, Ini Isi Ceramah Khabib Nurmagomedov soal Punya Uang Segunung Merapi
Di sisi lain, MotoGP 2020 kembali mengalami penundaan setelah seri GP Americas resmi ditunda.
Batalnya seri GP Americas itu menandakan kompetisi ajang kebut-kebutan kelas premier mengalami kemunduran mulai kompetisi.
Sebelumnya, seri pertama GP Qatar dibatalkan dan GP Thailand ditunda.
Oleh sebab itu, para pembalap belum mampu menunjukkan taringnya menjajal motor terbaru mereka.
Baca Juga: Fakta All England - Dari Dimulainya Hingga Rekor Kemenangan Beruntun