Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bayang-bayang hasil buruk menjadi penyebab kekalahan Jonatan Christie pada babak pertama All England Open 2020.
Jonatan Christie turun sebagai unggulan keenam pada All England Open 2020. Namun begitu, dia justru dikalahkan Lee Zii Jia (Malaysia) yang berstatus non-unggulan.
Jonatan kalah dengan skor 15-21, 13-21 dari Lee Zii Jia pada laga yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (11/3/2020).
Kekalahan dari Lee Zii Jia membuat Jonatan menjadi wakil Indonesia pertama yang angkat koper dari All England Open 2020.
Baca Juga: TC Ketiga, Bima Sakti Tuntut Kedisiplinan Pemain Timnas U-16 Indonesia
Kekalahan ini menjadi hasil yang mengecewakan bagi Jonatan.
Selain unggul di atas kertas, Jonatan juga tak pernah kalah dari Lee dalam empat pertandingan di antara keduanya.
Jonatan bahkan menang straight game 21-13, 21-12 atas Lee pada pertemuan terakhir di Singapore Open 2019.
"Saya kecewa sekali," kata Jonatan seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi PBSI, Rabu (11/3/2020).
Pemain yang akrab disapa Jojo itu mengaku bahwa dia terbayang-bayang hasil buruk pada Kejuaraan Beregu Asia 2020.
Sekadar informasi, Jonatan hanya meraih satu kemenangan dari empat pertandingan yang dilakoninya bareng tim beregu putra Indonesia saat itu.
Jonatan juga takluk dari tunggal putra kedua Malaysia, Cheam June Wei, pada partai final yang dimenangi tim putra Indonesia.
Peraih medali emas Asian Games 2018 itu bahkan mengaku kegagalan di Kejuaraan Beregu Asia 2020 masih terus membayangi dirinya hingga saat ia turun melawan Zii Jia.
Baca Juga: Daftar Harga dan Pembelian Tiket Persib Bandung Melawan PSS Sleman
"Dari terakhir main waktu di BATC (Kejuaraan Beregu Asia, red) saya merasa feeling-nya tidak enak, tidak dapet, auranya seperti sedikit hilang," ujar Jonatan.
"Sebenarnya setelah dua minggu habis pertandingan itu, saya semaksimal mungkin membalikkan aura, mood, dan saya juangnya."
"Karena masih benar-benar hilang, kepercayaan dirinya tidak ada," ujar Jojo menambahkan.
Jonatan menyadari bahwa hal seperti itu seharusnya tidak menjadi alasan untuk kalah, apalagi dengan level turnamen yang tinggi.
Baca Juga: All England Open 2020 - Lee Zii Jia Penuhi Janji Revans ke Jonatan
"Kemarin saat latihan sebenarnya sudah cukup membaik. Cuma tidak tahu kenapa masih terbayang dan teringat lagi kejadian di BATC," kata Jonatan.
"Saya juga masih bingung, kenapa gara-gara satu pertandingan itu kemarin jadi bisa seperti ini terus."
"Saya sangat kecewa sekali dengan penampilan saya. Apalagi sekelas All England, seharusnya "
permainan saya tidak seperti itu," tutur pungkasnya.
Tunggal putra Indonesia saat ini masih memiliki tiga wakil yang belum bertanding. Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, Tommy Sugiarto.
Baca Juga: Hasil All England Open 2020 - Praveen/Melati Maju ke Babak Kedua
Baca Juga: All England Open 2020 - Kans Fajar/Rian Lanjutkan Tren Kemenangan atas Wakil Denmark