Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengenang Jacksen F Tiago menjelang pertandingan antara Persebaya Surabaya melawan Persipura Jayapura pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (14/3/2020).
Pelatih Persebaya, Aji Santoso sedikit mengenang perjalanan karier dengan juru taktik Persipura, Jacksen F Tiago kala perkuat Persebaya pada tahun 1996-1997.
Kala itu Aji Santoso bertugas menjaga pertahahan Persebaya dan juga didapuk sebagai kapten tim.
Sementara Jacksen F Tiago menjadi juru gedor andalan di barisan lini serang.
Baca Juga: Reuni Juru Taktik di Laga Persebaya Surabaya Kontra Persipura Jayapura
Keduanya berhasil menghantarkan Persebaya meraih juara Liga Indonesia musim 1997.
Tak hanya itu, Jacksen F Tiago juga terpilih menjadi pemain terbaik Liga Indonesia dengan torehan 26 gol.
Peran pelatih asal Brasil untuk kesuksesan Persebaya bertambah, seusai gantung sepatu pada tahun 2001, Jacksen F Tiago kembali lagi ke Persebaya sebagai pelatih.
Pelatih berusia 51 tahun itu membawa Persebaya yang terdegradasi semusim sebelumnya, promosi ke Divisi Utama pada tahun 2003.
Pada musim 2004, ia berhasil menghantarkan Persebaya juara Liga Indonesia.
Tak heran publik Surabaya sudah akrab dan mengenal dekat sosok Jacksen F Tiago.
Aji Santoso mengatakan bahwa Jacksen F Tiago tak hanya handal sebagai pemain, namun juga cerdas sebagai pelatih.
"Saya sangat tahu sejak dulu semasa bermain kalau coach Jacksen, pemain yang sangat berkualitas. Sekarang sebagai pelatih, Jacksen punya keseimbangan, antara menyerang dan bertahan,” tutur Aji dikutip dari laman resmi klub.
Asisten pelatih Persebaya, Uston Nawawi juga membagikan pengalamannya ketika dulu ia menjadi rekan setim Jacksen F Tiago di Persebaya.
Kala itu Uston masih berusia 19 tahun kala bermain bersama di Persebaya.
Menurutnya Jacksen F Tiago merupakan sosok penting dalam sejarah skuad Persebaya, tak hanya sebagai pemain namun juga pelatih.
Baca Juga: Arema FC Tatap Fokus PSIS Semarang dan Lupakan Kekalahan Persib
"Saat saya (bermain) sama Jacksen, kami menjadi tim yang selalu bermain menyerang. Sosoknya sangat tajam didepan gawang lawan saat masih aktif bermain. Sekarang sebagai pelatih, saya lihat Persipura di kendali coach Jacksen cukup impresif,” ujar Uston.
Kini mereka dihadapkan pada laga besok sebagai pelatih, adu taktik dan strategi untuk masing klubnya akan penentu siapa pelatih terbaik antara mereka.