Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Ikut Main, Otavio Dutra Ungkap Masalah di Lini Pertahanan Persija

By Mukhammad Najmul Ula - Kamis, 12 Maret 2020 | 21:20 WIB
Bek Persija Jakata, Otavio Dutra, sedang menjalani latihan di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur (11/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Bek baru Persija Jakarta, Otavio Dutra, menjelaskan sedikit masalah di lini pertahanan timnya menjelang pertandingan menghadapi Bhayangkara FC di pekan ketiga Shopee Liga 1 2020, Sabtu (14/3/2020).

Bek asal Brasil, Otavio Dutra belum kunjung memainkan debut untuk Persija Jakarta di Shopee Liga 1 2020.

Otavio Dutra mengalami cedera hamstring pada laga pramusim saat Persija melawan Madura United di ajang Piala Gubernur Jatim 2020 pada 17 Februari 2020.

Hingga beberapa hari jelang laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 kontra Bhayangkara FC, Otavio Dutra belum bisa dipastikan bermain.

Ia hanya bisa menyaksikan aksi rekan-rekannya di laga perdana menghadapi Borneo FC pada 1 Maret 2020, di mana Persija mengungguli tamunya dengan skor 3-2.

Laga tersebut seharusnya diikuti dengan duel kontra Persebaya Surabaya, yang sedianya digelar pada Sabtu, 7 Maret 2020.

Akan tetapi, duel klasik tersebut terpaksa ditunda akibat penyebaran wabah virus corona.

Baca Juga: Borneo FC Vs Persela - Skuad Pesut Etam Dapat Nasehat Berharga dari Edson Tavares

Rapor lini pertahanan Persija tanpa Dutra pun terlihat mengkhawatirkan, yaitu kebobolan dua gol (dari Borneo) dalam satu laga.

Dutra, yang resmi berkewarganegaraan Indonesia pada 2019, menampik isu absensi dirinya sebagai penyebab keroposnya sisi defensif Persija.

"Saya pikir bukan karena saya tak main, (karena) kalau saya main bisa saja kebobolan juga," ucapnya seperti dikutip BolaSport.com dari Warta Kota.

Lebih jauh, Dutra menambahkan bahwa masalah yang menghinggapi cara bertahan Persija juga melibatkan keseluruhan tim, termasuk para penyerang.

"Gol terjadi bukan masalah pemain belakang saja, ini satu tim. Ada masalah juga dari depan, jadi bola ke belakang dan lawan bisa cetak gol," jelasnya.

Baca Juga: Aji Santoso Kenang Jacksen F Tiago Kala Sama-sama Perkuat Persebaya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, kecewa setelah timnya tersingkir dari Liga Champions dan mengakui bahwa dirinya adalah pecundang yang sangat buruk. Perasaan Juergen Klopp hancur lebur setelah mendapati tim besutannya, Liverpool, disingkirkan dari ajang Liga Champions 2019-2020 oleh Atletico Madrid. “Saya sadar saya adalah pecundang yang benar-benar buruk," ucap Klopp menambahkan. "Terutama ketika para pemain berupaya keras dalam pertandingan melawan pemain kelas dunia yang bertahan dengan dua lapis yang masing-masing berisikan empat pemain." “Kesalahan utama kami adalah terlambat lima menit dalam mencetak gol kedua," ujar Klopp seperti dikutip BolaSport.com dari Fox Sports. Meskipun gagal mempertahankan gelar Liga Champions, setidaknya Liverpool masih punya pelipur lara. Gelar Liga Inggris dipastikan akan jatuh ke tangan jika mereka mampu dua kali menang lagi. #ligachampions #liverpool #atleticomadrid #mohsalah #juergenklopp #klopp #Bolastylo #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P