Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Arsenal percaya bahwa tidak ada staf maupun pemainnya yang terinfeksi COVID-19 atau lebih dikenal dengan nama virus corona.
Empat anggota staf dan beberapa pemain tim utama telah diimbau untuk melakukan isolasi diri karena diduga terpapar virus corona.
Hal itu bisa terjadi karena beberapa orang terduga itu sempat melakukan kontak dengan Pemilik Olympiacos, Evangelos Marinakis, yang memang sudah positif mengidap virus corona.
Baca Juga: Update Pesepak Bola yang Terjangkit Virus Corona - 2 Positif, Daniele Rugani dan Timo Hubers
Marinakis sendiri mengumumkan kepada publik bahwa dirinya positif COVID-19 pada Selasa (10/3/2020) kemarin.
"Virus (COVID-19) ini telah 'mengunjungi' saya dan saya rasa publik perlu tahu akan hal itu," kata Evangelos dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Saya merasa baik-baik saja karena mengambil tindakan yang perlu dilakukan serta mematuhi instruksi dokter."
"Saya beraharap semua orang melakukan hal yang sama. Saya berharap yang terbaik untuk sembuh," tambahnya.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Neymar dan Pemain PSG Ejek Erling Haaland
Begitu tahu hal tersebut, Arsenal langsung mengambil tindakan.
Pertama mereka meminta izin kepada pihak Premier League untuk menunda pertandingan melawan Manchester City yang seharusnya digelar pada malam yang sama.
Lalu langkah selanjutnya mengidentifikasi siapa saja orang yang sekiranya melakukan kontak dengan Marinakis.
Seteleah diketahui siapa saja orang yang terduga terpapar virus tersebut, lalu diberlakukanlah isolasi diri kepada mereka.
Baca Juga: Bungkam Liverpool di Anfield, Diego Simeone: Kemenangan Ini Tak Adil!
Isolasi diri tersebut akan berakhir pada hari Kamis (12/3/2020) ini.
Setelah masa isolasi selesai, rencananya akan dilakukan tes virus corona terhadap para terduga.
Namun, seperti dilansir dari Mirror, Arsenal yakin bahwa tidak ada satu pun orang yang diisolasi menunjukkan gejala terpapar virus corona.
Bahkan mereka yakin bahwa pada akhir masa isolasi, para terduga tidak perlu melakukan tes virus corona.