Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kompetisi Liga 2 2020 akan mulai bergulir dengan mempertandingan laga pembuka yang mempertemukan Persiba Balikpapan menjamu Kalteng Putra pada wilayah Timur di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (14/3/2020).
Pada musim 2020, ada beberapa perubahan regulasi yang akan terjadi di Liga 2.
Sebelum kompetisi dimulai, PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan pertemuan dengan perwakilan klub Liga 2 di Hotel Four Point, Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
Dalam pertemuan itu, PT LIB menjelaskan bahwa Liga 2 2020 masih terbagi ke dalam dua wilayah yakni Timur dan Barat.
Masing-masing wilayah akan diisi oleh 12 klub, artinya ada 24 tim yang berlaga di Liga 2 2020.
Pada Liga 2 2020, tidak ada babak delapan besar untuk menentukan promosi ke Liga 1 2021.
Peringkat pertama masing-masing wilayah otomatis akan lolos promosi ke Liga 1 2021.
Baca Juga: Tersingkir dari Liga Champions, Henderson Minta Liverpool Bangkit
Sementara satu tiket promosi lainnya akan diperebutkan oleh tim peringkat kedua pada masing-masing wilayah.
"Peringkat pertama dari wilayah Barat dan Timur langsung promosi ke Liga 1 tahun depan. Untuk peringkat kedua masing-masing wilayah, akan ada satu pertandingan untuk menentukan promosi ke Liga 1 2021," kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Cucu Somantri.
Pertandingan final dan perebutan tempat ketiga Liga 2 2020 rencananya akan digelar selama satu hari di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada 3 Oktober mendatang.
Baca Juga: Pemain Timnas U-16 Indonesia Diberikan Edukasi Terkait Virus Corona
Dipilihnya SUGBK dengan alasan karena venue tersebut merupakan stadion terbesar di Indonesia.
PT LIB yakin klub di Indonesia pasti akan senang bila bermain di stadion berkapasitas 68 ribu penonton tersebut.
Para klub pasti tidak akan melupakan bagaimana rasanya bermain di SUGBK.
Baca Juga: Asisten Persija Jakarta Ceritakan Sosok Almarhum Sofyan Hadi
"Kami mencoba semacam road to SUGBK, jadi kami buat seperti itu. Semoga rencana kami menggelar dua pertandingan di SUGBK berjalan lancar," kata Cucu Somantri.
"Kami bilang road to SUGBK karena bisa memungkinkan seperti ini. Untuk peringkat kedua pada masing-masing wilayah akan bertemu kembali. Minimal kalau tidak promosi ke Liga 1, ya paling tidak mereka pernah bermain di SUGBK. Itu kan sebuah kebanggaan," ucap Cucu Somantri menambahkan.
Selain road to SUGBK, PT LIB juga menaikan uang subsidi ke semua peserta klub Liga 2 2020.
Baca Juga: All England Open 2020 - Walau Tampil Kedodoran, Chou Tien Chen Pijak Perempat Final
Setiap klub menerima uang subsidi sebesar Rp 1,15 miliar setelah sebelumnya hanya mendapatkan sekitar Rp 1 miliar permusim.
Kenaikan uang subsidi itu juga sesuai saran dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Sebelumnya PT LIB juga menaikan uang subsidi klub Liga 1 2020 dari Rp 5 miliar menjadi Rp 5,25 miliar.
Baca Juga: Pelatih Tira Persikabo Putar Otak dengan Absennya Andy Setyo
Dengan uang subsidi itu diharapkan tidak ada lagi kasus penunggakan gaji di Liga 2 2020.
PT LIB akan terus mengingatkan manajemen klub untuk profesional terhadap pembayaran gaji ke pemainnya.
"Saya rasa cukup signifikan untuk membantu di tengah kesulitan saat ini. Dan kami berdoa semoga hambatan saat ini bisa teratasi serta bisa meningkatkan kesejahteraan klub," ucap Cucu Somantri.
Baca Juga: Lionel Messi Berikan Kejutan Spesial untuk Perawat Pasien Virus Corona
Namun demikian kompetisi Liga 2 2020 yang sudah dikemas dengan baik belum memiliki sponsor utama berbeda seperti Liga 1 2020.
PT LIB masih mencari sponsor dan hak siar televisi untuk mendukung jalannya pertandingan kompetisi kasta kedua di Indonesia tersebut.
"Itu yang sedang kami cari, termasuk tayangannya. Makanya saya tawarkan ke beberapa stasiun televisi. Dari pada janji-janji, kami hadapi dahulu yang bisa kami lakukan," kata Cucu Somantri.
Baca Juga: Hasil All England Open 2020 - Shesar Kalah Dramatis, Tunggal Putra Habis
Untuk laga pembuka Liga 2 2020 memang berbeda dari biasanya.
Setelah sebelumnya sering digelar di Pulau Jawa, kali ini PT LIB menunjuk Pulau Kalimantan untuk melakukan pertandingan pembuka Liga 2 2020.
"Insya Allah akan dilaksanakan di Balikpapan. Pertandingannya Persiba Balikpapan melawan Kalteng Putra," kata Cucu Somantri.
Baca Juga: All England Open 2020 - Zheng/Huang Kalah, Kans Juara Ganda Campuran Indonesia Bertambah
"Kemarin kan Liga 1 sudah di wilayah Pulau Jawa, nah sekarang di luar Pulau Jawa. Kebetulan banyak klub yang meminta dan akhirnya kami putuskan di Kalimantan Timur karena bisa dilihat di sana sebagai calon ibukota baru," tutup pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI itu.
Berikut Pembagian Grup Liga 2 2020
Wilayah Barat
PSMS Medan
PSPS Riau
Tiga Naga
Semen Padang
Babel United
Sriwijaya FC
Badak Lampung FC
Cilegon United
Perserang Serang
PSKC Cimahi
Persekat Tegal
PSIM Yogyakarta
Wilayah Timur
PSCS Cilacap
Persijap Jepara
Persis Solo
PS Hizbul Wathan
Putra Sinar Giri
Martapura FC
Kalteng Putra
Persiba Balikpapan
Mitra Kukar
Sulut United
PSBS Biak
Persewar Waropen