Hasil All England Open 2020 - Tertikung pada Akhir Gim Kedua, Siti/Ribka Tersingkir

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, harus rela terhenti pada babak kedua All England Open 2020.

Pil pahit terpaksa ditelan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto setelah takluk pada laga babak kedua All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Kamis (13/2/2020).

Siti/Ribka kesulitan meladeni perlawanan Lee So-hee/Shin Seung Chan (Korea Selatan) yang merupakan unggulan keempat ganda putri di All England Open 2020.

Pertandingan yang berlangsung selama 38 menit itu berujung kekalahan wakil Indonesia dengan skor 8-21, 18-21.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan berjalan berat sebelah pada gim pertama. Siti/Ribka kesulitan untuk mendulang poin yang lebih sering jatuh ke tangan lawannya.

Keunggulan pasangan asal Negeri Ginseng itu tak dapat dibendung oleh Siti/Ribka sejak poin pembuka hingga poin penutup gim pertama.

Terpaut tujuh poin saat interval pertama (4-11), Siti/Ribka terpaksa gigit jari setelah margin skor membesar menjadi 13 poin saat akhir gim pertama (8-21).

Baca Juga: Hasil All England Open 2020 - Gagal Manfaatkan Momentum, Gregoria Terhenti

Siti/Ribka bukannya tanpa perlawanan. Pasangan ganda putri Indonesia yang tersisa itu berusaha mengimbangi permainan sang duet unggulan.

Siti/Ribka berhasil memepet poin Lee/Shin. Gap satu poin sempat mereka capai saat mencetak dua angka beruntun untuk mengubah kedudukan menjadi 7-8.

Bahkan ketika tertinggal jauh 8-13, Siti/Ribka sanggup membuat pertahanan Lee/Shin goyah untuk menyamakan skor menjadi 13-13.

Keunggulan akhirnya didapatkan Siti/Ribka pada pertandingan ini ketika mereka berbalik memimpin 16-15. Sayangnya, perjuangan mereka harus berakhir lebih cepat.

Sempat unggul 19-18, Siti/Ribka kecolongan tiga poin beruntun. Termasuk sambaran Ribka yang keluar dan menutup pertandingan dengan kemenangan bagi Lee/Shin.

Baca Juga: Hasil All England Open 2020 - Kerja Keras Lagi, Ahsan/Hendra Susul Marcus/Kevin ke 8 Besar

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, kecewa setelah timnya tersingkir dari Liga Champions dan mengakui bahwa dirinya adalah pecundang yang sangat buruk. Perasaan Juergen Klopp hancur lebur setelah mendapati tim besutannya, Liverpool, disingkirkan dari ajang Liga Champions 2019-2020 oleh Atletico Madrid. “Saya sadar saya adalah pecundang yang benar-benar buruk," ucap Klopp menambahkan. "Terutama ketika para pemain berupaya keras dalam pertandingan melawan pemain kelas dunia yang bertahan dengan dua lapis yang masing-masing berisikan empat pemain." “Kesalahan utama kami adalah terlambat lima menit dalam mencetak gol kedua," ujar Klopp seperti dikutip BolaSport.com dari Fox Sports. Meskipun gagal mempertahankan gelar Liga Champions, setidaknya Liverpool masih punya pelipur lara. Gelar Liga Inggris dipastikan akan jatuh ke tangan jika mereka mampu dua kali menang lagi. #ligachampions #liverpool #atleticomadrid #mohsalah #juergenklopp #klopp #Bolastylo #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Mar 12, 2020 at 2:49am PDT