Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil All England Open 2020 - Diwarnai Insiden Kok Tersangkut di Raket, Fajar/Rian Tumbang

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 13 Maret 2020 | 03:28 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada babak pertama All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (11/3/2020). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, gagal mengamankan tiket ke babak perempat final All England Open 2020.

Hasil buruk didapat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ketika melakoni babak kedua All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Kamis (13/3/2020).

Fajar/Rian kehilangan banyak poin akibat kesalahan sendiri. Mereka kehilangan momentum untuk mencetak keunggulan lebih dahulu.

Setelah takluk pada gim pertama, Fajar/Rian harus mengakui keunggulan Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris) yang menjadi lawan dengan skor akhir 14-21, 15-21.

Jalannya Pertandingan

Persaingan seru tersaji pada pertandingan antara Fajar/Rian dan Ellis/Langridge. Kedua pasangan saling bergantian mencetak poin.

Fajar/Rian mendapat start bagus dengan merebut dua poin pertama. Akan tetapi, mereka mulai kewalahan meladeni tekanan yang dilancarkan Ellis/Langridge.

Kesalahan sendiri membuat Fajar/Rian kehilangan poin. Seringkali pukulan Fajar dan Rian hanya membuat kok membentur net.

Baca Juga: Hasil All England Open 2020 - Tertikung pada Akhir Gim Kedua, Siti/Ribka Tersingkir

Ellis/Langridge dapat membalikkan kedudukan dari 5-6 menjadi 11-7 pada jeda interval.

Wakil Inggris masih sulit ditaklukkan oleh Fajar/Rian pada sisa gim pembuka. Ellis/Langridge yang tampil lebih solid merebut gim pertama dengan skor 21-14

Fajar/Rian mencoba membalas pada gim berikutnya. Akan tetapi, mereka kembali menemui kesulitan untuk menembus pertahanan Ellis/Langridge.

Sementara Ellis/Langridge semakin terlihat percaya diri menyusul keunggulan mereka pada gim pertama.

Baca Juga: Hasil All England Open 2020 - Kerja Keras Lagi, Ahsan/Hendra Susul Marcus/Kevin ke 8 Besar

Tekanan dari Fajar/Rian dapat Ellis/Langridge atasi. Duel ketat pada awal gim mereka lewati untuk unggul 11-8 saat jeda.

Ellis/Langridge melebarkan margin poin menjadi empat angka saat kedudukan 14-10.

Pasangan Negeri Ratu Elizabeth itu hampir saja mendapat tambahan poin ketika mendapat bola tanggung di depan net.

Namun, Langridge yang bersemangat menyambar justru kebingungan karena kok justru tersangkut di raketnya.

Baca Juga: Hasil All England Open 2020 - Dalam Tempo 23 Menit, Marcus/Kevin Melangkah ke Perempat Final

Wasit tersenyum melihat Langridge kesulitan melepas kok dari raketnya. Poin diberikan kepada Fajar/Rian untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 14-11.

Sayangnya, insiden tersebut tidak mempengaruhi konsentrasi Ellis/Langridge. Mereka masih dapat tampil lebih dominan ketimbang Fajar/Rian.

Situasi yang dialami Fajar/Rian menjadi semakin pelik saat poin mereka tertinggal lima angka 18-13. Poin wakil Indonesia baru bertambah dua angka saat match point tercipta.

Harapan Fajar/Rian semakin pupus ketika pertahanan mereka dibombardir saat momen kritis. Fajar/Rian harus gigit jari setelah tumbang 21-15 pada gim kedua.

Baca Juga: All England Open 2020 - Zheng/Huang Kalah, Kans Juara Ganda Campuran Indonesia Bertambah

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, kecewa setelah timnya tersingkir dari Liga Champions dan mengakui bahwa dirinya adalah pecundang yang sangat buruk. Perasaan Juergen Klopp hancur lebur setelah mendapati tim besutannya, Liverpool, disingkirkan dari ajang Liga Champions 2019-2020 oleh Atletico Madrid. “Saya sadar saya adalah pecundang yang benar-benar buruk," ucap Klopp menambahkan. "Terutama ketika para pemain berupaya keras dalam pertandingan melawan pemain kelas dunia yang bertahan dengan dua lapis yang masing-masing berisikan empat pemain." “Kesalahan utama kami adalah terlambat lima menit dalam mencetak gol kedua," ujar Klopp seperti dikutip BolaSport.com dari Fox Sports. Meskipun gagal mempertahankan gelar Liga Champions, setidaknya Liverpool masih punya pelipur lara. Gelar Liga Inggris dipastikan akan jatuh ke tangan jika mereka mampu dua kali menang lagi. #ligachampions #liverpool #atleticomadrid #mohsalah #juergenklopp #klopp #Bolastylo #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P