Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengatakan belum bisa menghentikan Shopee Liga 1 2020 untuk saat ini.
Hal itu lantaran ia masih belum adanya rekomendasi dari Kementrian Kesehatan untuk menghentikan ajang sepak bola terbesar di Tanah Air.
Akan tetapi, ia tak menampik akan menutup Liga 1 seperti yang terjadi pada kompetisi Serie A dan La Liga Spanyol.
Baca Juga: Kim Jeffrey Kurniawan Lebih Pilih Diberi Kritik daripada Dipuji
Serie A resmi ditangguhkan sementera oleh Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte.
Dampak virus corona yang telah menyebabkan 7.985 tejangkit mejadi sebab utama Serie A dihentikan.
"Kita tak memperbolehkan orang-orang berkumpul di tempat umum. Kita juga punya aturan yang lebih ketat saat menggelar acara olahraga. Serie A dan semua kompetisi dan turnamen lain ditangguhkan. Penggemar harus menerima hal itu," ujar Giuseppe Conte.
Sementara La liga Spanyol juga ditangguhkan seperti dikutip dari laman resmi liga.
"Kami memutuskan untuk meningkatkan kasus ke fase selanjutnya dengan membuat protokol untuk melawan COVID-19."
"Sesuai dengan langkah-langkah yang ditetapkan dalam Dekrit Kerajaan 664/1997 pada tanggal 12 Mei, telah disepakati bahwa kompetisi akan ditangguhkan selama dua pekan ke depan."
Untuk itu, apabila belum ada saran dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Liga 1 maupun Liga 2 tetap bergulir.
"Kalau itu sudah datang dari otoritas yang mengatur atau Kemenkes, mau tidak mau itu harus kita sampaikan untuk menghentikan. Tapi kalau dari sananya belum ada (tidak bisa)," ujar Zainuddin Amali.
"Kalau dari punya otoritas belum ada, tentu Menpora enggak bisa. Menpora tidak bisa menghentikan.
"Tapi kalau dasarnya ada dari Menkes kita akan minta berhenti," kata Zainuddin Amali.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Resmi, Laga Manchester City Vs Real Madrid Ditunda
Kendati demikian, saat ini pihaknya tetap melakukan tindakan pencegehan penyebaran virus corona.
Salah satunya seperti tetap mengadakan laga namun dengan tidak dihadari penonton.
"Kemarin ada pertandingan dari klub dari Filipina dan PSM," ujar Zainuddin Amali.
"Itu tetap dilangsungkan tapi tanpa penonton untuk pencegahan. Kita tetap menunggu dari Kemenkes," ujarnya.