Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, gagal melaju ke babak final All England Open 2020 gara-gara kesalahan kecil yang dilakukan.
Lee Zii Jia menjadi salah satu debutan terbaik pada All England Open 2020.
Pebulu tangkis berusia 21 tahun tersebut berhasil melewati adangan pemain papan atas dunia hingga akhirnya mencapai semifinal.
Mulai dari andalan Indonesia, Jonatan Christie, pada babak pertama hingga jagoan China, Chen Long, pada perempat final, semuanya sukses disingkirkan oleh Lee.
Baca Juga: Sedihnya Daniel Ricciardo Batal Tampil di Rumah Sendiri karena Wabah Virus Corona
Sayangnya, Lee harus mengubur mimpi mencapai podium tertinggi setelah takluk dari wakil Denmark, Viktor Axelsen, pada semfinal.
Bertanding di Arena Birmingham, Sabtu (14/3/2020) Lee Zii Jia takluk dengan skor akhir 21-17, 13-21, 19-21 dari Axelsen dalam tempo 73 menit.
Pertandingan langsung berjalan sengit pada awal gim pertama. Lee yang berstatus underdog sukses membuat Axelsen kerepotan.
Setelah saling bergantian mencetak angka, momentum berhasil direbut oleh Axelsen yang menutup perlawanan Lee Zii Jia pada interval pertama dengan skor tipis 11-10.
Selepas jeda, pemain tunggal putra nomor satu Malaysia itu sanggup memperbaiki penampilannya sebelum merebut kemenangan pada gim pertama.
Setelah saling berbagi angka sebanyak dua kali pada awal gim kedua, Axelsen mengambil alih momentum dengan selalu memimpin dalam perolehan angka
Walau sempat tiga kali tertahan, finalis All England Open tahun lalu tersebut berhasil merebut interval kedua dengan skor 11-8.
Usai jeda, laju dominasi Axelsen dalam perolehan angka kian tak terbendung.
Baca Juga: Rapat Khusus Bahas Virus Corona, Kemenkes Kembalikan Semua pada Kemenpora
Hingga akhirnya, unggulan kedua All England Open 2020 tersebut mampu memaksa Lee Zii Jia memainkan gim ketiga.
Mengawali laga gim ketiga dengan tampil dominan, perolehan angka Lee Zii Jia perlahan-laha didekati oleh Axelsen.
Selepas masa interval, kedua tunggal putra tersebut kembali saling bergantian mencetak angka untuk menyamakan kedudukan.
Momentum berhasil diraih oleh Viktor Axelsen saat laga gim ketiga memasuki masa-masa krusial. Namun begitu, Lee juga tak mau kalah dan memberi perlawanan sengit.
Baca Juga: PBSI Jelaskan Nasib Indonesia Open Usai BWF Hentikan Sementara Turnamen Bulu Tangkis
Lee bahkan sempat memimpin saat momen kritis, tepatnya ketika kedudukan 19-18. Sayangnya, pil pahit harus ditelan Lee karena kesalahan sendiri.
Kesempatan mencetak match point didapat Lee ketika Axelsen melakukan pengembalian yang tidak sempurna saat skor sama kuat 19-19.
Kok yang dilepaskan oleh Axelsen hanya sampai ke bibir net. Lee yang terlalu bersemangat lantas menyambar kok dengan jump smash.
Ini dia waktu Lee Zii Jia kena fault di waktu point penting.
Rasa macam fault menurut admin sebab raket lebih net. Korang rasa? #AllEngland2020 pic.twitter.com/LCAMd65Pz0
— Badminton Malaysia (@OnesportMy) March 14, 2020
Sayangnya, aksi Lee berbuah petaka karena umpire menilai raket Lee masuk ke daerah permainan Axelsen. Match point justru jatuh ke tangan Axelsen.
Axelsen yang berada di atas angin sanggup menutup perlawanan Lee untuk memastikan diri kembali memijak final All England Open 2020.
Baca Juga: Resmi, NBA Untuk Sementara Waktu Hentikan Kompetisi Musim 2020