Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liga Spanyol terancam mengalami kerugian besar andai ajang tersebut harus dihentikan karena pandemik virus corona atau COVID-19.
Saat ini, Liga Spanyol untuk sementara ditunda selama dua minggu ke depan.
Spanyol memutuskan untuk mengisolasi warganya karena jumlah kasus infeksi COVID-19 yang semakin meningkat.
Salah satu Manajer Mediapro, Jaume Roures, memperkirakan kerugian besar yang harus diterima Liga Spanyol jika kondisi tidak kunjung membaik.
"Sulit untuk menghitung kerugian nyata dari penundaan Liga Spanyol saat ini," ujar Roures seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Dipepet Waktu, Anak Ajaib Brasil Pilih Real Madrid Ketimbang Barcelona
"Jika Liga Spanyol dihentikan, kerugian bisa mencapai 700 juta euro (sekitar Rp11,5 triliun)," ucap Roures menambahkan.
Kerugian tersebut terdiri atas kehilangan 550 juta euro (Rp9,03 triliun) untuk hak siar televisi.
Sementara kerugian 150 juta (Rp2,4 triliun) lain didapat dari uang penjualan tiket.
Selama masa penundaan, Roures mengakui bahwa pihak Liga Spanyol sudah merugi.
Namun, kerugian tersebut masih sulit untuk dihitung dan dicari angka pastinya.
Baca Juga: PSG Coba Manfaatkan Sanksi UEFA Guna Bajak Winger Manchester City
Roures juga mengungkapkan bahwa semua kompetisi saat ini masih mengalami ketidakpastian.
Liga Spanyol diharapkan bisa kembali pada awal April.
Namun, hal tersebut masih belum pasti karena masih menunggu keadaan Spanyol untuk membaik.