Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLAPORT.COM - Kompetisi Liga 1 kembali tercoreng setelah terjadinya kericuhan antar suporter pada laga PSIS Semarang melawan Arema FC di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (14/3/2020).
Kericuhan memuncak ketika laga hampir selesai, dengan posisi keunggulan 2-0 untuk tim tuan rumah, PSIS.
Kronologi awal keributan tersebut sudah dimulai ketika laga baru dimulai.
Sempat terjadi aksi pelemparan botol antar-suporter.
Baca Juga: CEO PSIS Sebut Kerusuhan Terjadi Karena Oknum Aremania Mengamuk
Namun, pihak keamanan mampu meredam situasi tersebut dan pertandingan berhasil dilanjutkan.
Menjelang berakhirnya pertandingan, kericuhan kembali memanas.
Diduga berawal dari kesalahpahaman antara suporter tuan rumah dan suporter tim tamu.
Aksi saling lempar kembali terjadi, beberapa suporter dari tribune timur mulai berlarian ke arah tribune suporter tim tamu.
Situasi semakin tak kondusif dan cenderung memanas.
Tak ingin semakin merebak ke dalam lapangan, wasit yang memimpin laga, Fariq Hitaba, segera menyudahi pertandingan.
Upaya penertiban oleh pihak keamanan gencar dilakukan, bahkan sampai ditembakkan gas air mata agar situasi meredam.
Wakil ketua Panpel PSIS, Pujianto amat menyayangkan hal itu bisa terjadi.
Ia menilai ada oknum yang sengaja membuat ulah agar hubungan antar kedua suporter yang sebelumnya baik-baik saja menajadi ricuh.
"Pastinya kami kecewa karena ada ulah oknum suporter tidak bertanggung jawab.Terjadi selisih paham antara suporter PSIS di tribune VIP dengan Aremania. Padahal sebelumnya berjalan lancar sejak awal pertandingan," ujar Pujianto dikutip BolaSport.com dari Tribun Jateng.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi, mengaku terkejut dengan adanya oknum yang berulah pada laga timnya melawan Arema.
Baca Juga: Marc Klok: Kalau Saya Tak Menang, Saya Tak Puas
Yoyok menyayangkan hal ini akan menjadi kerugian bagi pihaknya yang bisa terancam sanksi dari Komdis PSSI.
"Iya, itu oknum Aremania mengamuk," kata Yoyok Sukawi.
"Ini menjadi kerugian bagi PSIS Semarang. Padahal Semarang dan Malang tidak ada masalah loh," ucap Yoyok.
Pertandingan ini akhirnya dimenangkan oleh PSIS dengan skor 2-0.
Tambahan tiga angka mengantarkan skuad Mahesa Jenar menduduki posisi keempat klasemen dengan enam poin.