Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) pada perempat final All England Open 2020, Jumat (13/3/2020).
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menang, dengan skor, 21-17, 21-19 pada laga yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris.
Melalui kemenangan ini, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memperpanjang dominasi atas Chia/Soh menjadi 7-0.
Bagi Chia/Soh, ini menjadi kekalahan keempat mereka dari pasangan berjulukan Minions tersebut pada awal 2020.
Chia/Soh bukan satu-satunya ganda putra Malaysia yang tengah berjuang memutus rantai kekalahan dari Marcus/Kevin.
Goh V Shem/Tan Wee Kiong juga berusaha revans dari Marcus/Kevin.
Setelah mengalahkan Marcus/Kevin pada Swiss Open, Maret 2015, peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu terus menelan kekalahan dalam tujuh pertemuan berikutnya.
Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (0-4), Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (0-3). dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani (0-1) adalah tiga pasang ganda putra Malaysia lainnya yang belum merasakan kesuksesan saat melawan Marcus/Kevin.
Baca Juga: All England Open 2020 - Rekor Pertemuan Marcus/Kevin vs Endo/Watanabe Jelang Final
Mantan ganda putra nomor satu Malaysia, Tan Boon Heong, meminta Chia/Soh tidak putus asa meskipun belum pernah meraih kemenangan atas Marcus/Kevin.
"Marcus/Kevin memiliki bakat luar biasa. Tidak ada yang meragukan kemampuan mereka di level atas," kata Tan dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Tetapi, saya cukup yakin bahwa Minions tidak akan menang selamanya. Ini semua tentang menemukan formula yang tepat untuk mengalahkan mereka. Selama mereka (Chia/Soh) terus berlatih keras dan tidak menyerah, harinya akan tiba," ucap Tan.
Tan Boon Heong menganggap bahwa bagi setiap pasangan Malaysia yang ingin mengalahkan Marcus/Kevin harus bermain dengan pertahanan yang solid.
Baca Juga: Jadwal Final All England Open 2020 - Menanti Indonesia Raih 2 Gelar
"Anda harus bekerja pada pertahanan Anda. Jika Anda dapat menahan serangan mereka, Anda mungkin memiliki peluang karena mereka terlalu cepat di depan lapangan. Rencana permainan dengan serangan balik mungkin menjadi salah satu pilihan terbaik," ujar Tan.
"Ketika Koo dan saya melawan mereka, kami sudah hampir pensiun. Saya pikir ketika kami berada di performa terbaik kami, kami pasti akan memiliki kepercayaan diri untuk mengalahkan mereka karena kami memiliki pertahanan yang solid saat itu."
"Jika Anda bertanya pada Cai Yun, Fu Hai Feng (China) dan Lee Yong-dae (Korea Selatan), mereka akan mengatakan hal yang sama kepada Anda," ucap pria yang juga mantan tandem Hendra Setiawan tersebut.
Marcus/Kevin selanjutnya akan menjalani laga final All England Open 2020 melawan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang), Minggu (15/3/2020).