Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Shopee Liga 1 2020, Virus Corona dan Kemanusiaan di Atas Segalanya

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 16 Maret 2020 | 19:00 WIB
Hal unik terjadi ketika para pemain Persija Jakarta dan Bhayangkara FC melakukan jabatan tangan dengan sikut tangan karena mengantisipasi penyebaran virus Corona di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Sebagai informasi, untuk Shopee Liga 1 memang dijadwalkan libur selama dua pekan karena ada pertandingan timnas Indonesia. Tim Merah Putih dijadwalkan akan melakoni laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand dan Uni Emirat Arab pada akhir Maret ini. Namun, pertandingan tersebut batal terlaksana karena FIFA dan AFC sudah mengumumkan untuk menunda laga itu karena meluasnya virus corona di dunia.

Walhasil hanya Liga 2 yang baru mulai 14 Maret 2020 harus ditunda sampai dua pekan ke depan. Penundaan itu bisa semakin diperpanjang bila virus corona di Indonesia belum juga selesai. Federasi sepak bola Indonesia itu juga menungu kelanjutan bergulirnya kompetisi atas saran dari pemerintah.

"Kami sudah diskusi dengan Menpora terkait situasi saat ini. Hasil diskusi disepakati Liga 1 memang sudah off. Kami diskusi tentang Liga 2. PT LIB juga sudah sampaikan ke teman-teman klub kalau Liga 2 harus ditunda dahulu. Jadi mulai 16 Maret tidak ada pertandingan untuk Liga 1 dan Liga 2. Untuk waktunya, kami tentukan dua pekan ke depan sampai ada kabar terbaru dari pemerintah terkait virus corona di Indonesia," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

PSSI
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, bersana Menpora Zainudin Amali di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (14/3/2020).

Langkah yang diambil PSSI untuk memberhentikan sementara waktu Shopee Liga 1 dan Liga 2 diapresiasi oleh Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI). APPI sangat khawatir dengan kondisi yang semakin meluas akibat virus corona di Indonesia.

Dengan memperhatikan aspek yang paling utama yakni kesehatan dan keselamatan pesepakbola Indonesia, APPI menghimbau kepada stakeholder yaitu PSSI dan PT LIB agar bisa menentukan langkah pasti. Akhirnya keinginan APPI dikabulkan PSSI dan PT LIB.

"Kami menghimbau kepada PSSI dan PT LIB untuk lebih memperhatikan dan menjaga keselamatan para pesepakbola. Langkah antisipasi bisa dilakukan dengan mulai menggunakan thermometer gun di setiap stadion, prosedur medis dalam suatu pertandingan, dan mengikuti ketetapan di daerah masing-masing seperti himbauan pertandingan tanpa penonton."

Magang BolaSport
General Manager APPI, Ponaryo Astaman, dalam acara Konferensi Pers bertajuk Pertemuan Pesepakbola In

"Namun bila keadaan semakin tidak kondusif, dapat dibuka opsi yang lebih komprehensif lagi seperti menunda kompetisi sementara dalam waktu tertentu. Hal ini tak lain untuk dan demi keselamatan serta kepentingan publik, terutama pesepakbola karena jika sampai pada titik pemain yang terkena dampak dari virus ini kompetisi akan semakin terganggu ke depannya," tulis APPI.

Langkah-langkah yang diminta APPI semakin terwujud. Sebab, klub-klub di Indonesia seperti PSS Sleman dan Persija Jakarta akan menggelar latihan secara tertutup. Tujuannya tentu saja untuk antisipasi melawan pergerakan virus corona di Indonesia.