Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebelum All England Open 2020, Hanya Sekali Minions dan Daddies Disingkirkan Lawan yang Sama

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 17 Maret 2020 | 07:45 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada perempat final All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Takluknya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamujo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tidak terjadi setiap saat.

Indonesia harus puas dengan raihan satu gelar juara dari All England Open 2020 yang berlangsung pada 11-15 Maret.

Satu-satunya trofi Indonesia dari edisi ke-110 turnamen bulu tangkis tertua itu dipersembahkan oleh pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Indonesia sejatinya memiliki peluang untuk mengamankan satu gelar juara lain semenjak ada wakil andalan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, juga lolos ke final.

Akan tetapi, Marcus/Kevin harus puas menjadi runner-up setelah takluk dari pasangan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Marcus/Kevin kesulitan menembus pertahanan tangguh Endo/Watanabe dalam partai final yang digelar di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020).

Setelah berjibaku selama 71 menit dan sempat unggul 19-18 pada gim ketiga, Marcus/Kevin tumbang dengan skor akhir 18-21, 21-12, 19-21.

Kegagalan Indonesia merebut titel juara dari sektor ganda putra meruntuhkan prediksi yang muncul menjelang bergulirnya All England Open 2020.

Baca Juga: All England Open 2020 - Praveen Jordan Catat Rekor Istimewa