Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Skuad bulu tangkis Indonesia bakal menjalani karantina setelah satu pekan berjibaku dalam ajang All England Open 2020.
Seluruh pebulu tangkis Indonesia yang mentas di All England Open 2020 diwajibkan menjalani karantina mandiri selama 14 hari.
Kebijakan tersebut diberlakukan demi meminimalisir dampak penyebaran virus corona seturut protokol dari pemerintah pusat.
Sebagai informasi, pemerintah menginstruksikan kepada semua WNI yang datang dari luar negeri wajib menjalani karantina selama 14 hari.
Baca Juga: Tak Kaget Praveen/Melati Juara All England 2020, Pelatih: Kelemahan Mereka Hampir Tak Terlihat
Proses karantina dilakukan di dalam kompleks Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.
"Sepulang mereka ke Jakarta harus melakukan self-isolated selama 14 hari di Pelatnas Cipayung," kata Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto dilansir BolaSport.com dari Antara.
"(Karantina) ya, latihan seperti biasa," katanya menambahkan.
Budi menambahkan karantina wajib dilakukan kepada seluruh atlet maupun ofisial yang terbang ke Negeri Ratu Elizabeth untuk All England Open 2020.
Proses kepulangan para atlet terbagi dalam dua kloter.
Sebanyak 21 dari total 25 atlet yang berlaga di All England mendarat di tanah air pada Minggu (15/3/2020) dan sudah menjalani proses karantina.
Adapun empat pemain yang tampil di final: Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Praveen Jordan, dan Melati Daeva Oktavianti baru bertolak pada Senin (16/3/2020).
Indonesia mendapatkan satu gelar juara All England Open 2020 dari pasangan ganda campuran, Praveen/Melati.
Sementara pasangan ganda putra nomor satu, Marcus/Kevin, harus puas merebut predikat runner-up turnamen.
Baca Juga: Kegiatan Murid Valentino Rossi Saat Gabut karena MotoGP Ditunda