Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memilih menunda program pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia untuk mencegah penyebaran virus corona.
Virus corona yang masuk ke Tanah Air ternyata juga berdampak kepada program pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia yang rencananya digelar di Karawaci, Tangerang, dari tanggal 17 hingga 29 Maret 2020.
Sebelumnya, dampak virus corona di Tanah Air membuat PSSI menunda pertandingan-pertandingan penting pada Liga 1 dan Liga 2 2020.
Dengan mandeknya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akibat virus corona, sepak bola Indonesia berhenti beberapa pekan.
Baca Juga: Positif COVID-19, Patrick Cutrone Sudah Sembuh dari Demam dan Semakin Membaik
Nova Arianto selaku asisten pelatih timnas U-19 Indonesia memilih mentaati seluruh keputusan yang disampaikan pemerintah dan PSSI untuk menunda seluruh kompetisi.
"Seperti yang diketahui, dengan maraknya virus corona pada situasi saat ini, serta instruksi dari Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan melalui sekretaris Jendral Ratu Tisha Destria, timnas U-19 Indonesia pun menunda pemusatan latihan di Karawachi," ujar Nova Arianto dilansir BolaSport.com dari laman PSSI, Selasa (17/3/2020).
Timnas U-19 Indonesia sebelumnya sudah melakukan dua kali pemusatan latihan di Cikarang dan Thailand.
Untuk di wilayah Cikarang, tidak ada laga uji coba, karena hanya masuk dalam progres seleksi pemain saja yang akan diberangkatkan ke Thailand.
Baca Juga: Persib Awali Musim dengan Baik, I Made Wirawan: Semoga Konsisten
Sementara di Thailand, mereka banyak melakukan uji coba dengan beberapa klub dan tim universitas.
Sebanyak enam kali uji coba, mereka lakukan saat di Alphine Football Camp Training, Chiang Mai, Thailand.
Mereka menutup pemusatan latihan dengan melakukan latih tanding terakhir melawan Bucheon FC 1995. Latihan mereka akhiri dengan kekalahan 0-2.
Timnas U-19 Indonesia sendiri akan menjalani dua turnamen penting pada musim 2020 yaitu Piala AFF U-19 2020 dan Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan.