Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pandemi virus Corona alias Covid-19 membuat pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, untuk sementara tak mau memikirkan Olimpiade Tokyo 2020 terlebih dulu.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengaku ingin fokus dulu menjalani isolasi mandiri yang dilakukan sepulang mengikuti turnamen All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, 11-15 Maret lalu.
Berdasarkan Surat Edaran nomor 158/0.5/III/2020 yang diterbitkan PP PBSI pada Senin (16/3/2020) perihal Peraturan Pencegahan Covid-19, Ahsan/Hendra dan semua pemain yang tampil pada turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu diminta melakukan isolasi mandiri hingga tanggal 30 Maret 2020.
Selama masa isolasi, kondisi mereka akan terus dipantau tim dokter PBSI yang bertugas.
Selain diminta menjaga kesehatan, Ahsan/Hendra dkk juga diwajibkan menghindari kontak fisik dengan atlet lain, baik sesama pemain yang turun pada All England maupun lainnya.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, PSSI Tunda Program TC Timnas U-19 Indonesia
Sementara itu, untuk aksi social distancing, para atlet diminta untuk menjaga jarak satu sama lain minimal 1 meter.
Adapun untuk makanan, para atlet kini menyantapnya di kamar masing-masing setelah diantar petugas.
"Memang tidak boleh banyak kontak fisik sesama atlet, paling ketemu di ruang tengah asrama. Makanan pun diantar ke kamar,” kata Ahsan, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
“Kalau kontak sesama tim All England juga dijaga, jaraknya minimal satu meter. Kalau ditanya khawatir, ya rasa khawatir pasti ada," ucap Ahsan lagi.
Baca Juga: Pelatih Sayangkan Performa Fajar/Rian Turun pada All England Open 2020
Lebih lanjut, Ahsan mengaku rindu dengan keluarganya, tetapi saat ini, dia hanya bisa berkomunikasi dengan istri dan anak-anaknya melalui layanan video call.
Sementara itu, Hendra mengatakan bahwa dia sudah mulai bosan karena aktivitas mereka kini terbatas latihan, makan, dan istirahat saja.
"Kerjaannya selama karantina itu makan, tidur, nonton film, main game, dan diulangi lagi semuanya dari awal. Makanan juga diantar dari kantin ke kamar, tidak makan di ruang makan," ujar Hendra.
Ahsan/Hendra sama-sama berharap pandemi Corona segera berlalu.
Apalagi, sudah banyak turnamen yang mengalami penundaan atau pembatalan pada tahun ini, termasuk Swiss Open, India Open, Malaysia Open, dan Singapore Open yang masuk ke dalam perhitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Duel Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson Dipastikan Terjadi, tetapi..
Hingga sekarang, belum diketahui secara pasti apakah pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut juga akan mengalami penundaan atau pembatalan.
Menanggapi kemungkinan itu, Ahsan/Hendra mengaku tak mau terlalu memikirkannya.
Bagi pasangan berjulukan The Daddies ini, kesehatan jauh lebih penting.
"Semoga cepat berakhir pandeminya, saya nggak mikirin gimana-gimana soal olimpiade, yang penting sehat dulu saja,” ujar Hendra.
"Harapan saya sih yang terbaik saja untuk kita semua, apa pun keputusannya nanti," tutur Ahsan menimpali.
Baca Juga: Meski Bosan, Ahsan/Hendra Tetap Patuh Lakoni Isolasi di Pelatnas
Rombongan kedua dari All England Open 2020 dijadwalkan tiba pada Selasa (17/3/2020) malam nanti.
Selain pasangan ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, juara All England Open 2020 untuk nomor ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, akan mendarat di Tanah Air pada malam hari ini.
Berbeda dengan sebelum-sebelumnya, kali ini penyambutan juara di bandara ditiadakan demi menjaga kesehatan dan keselamatan bersama.