Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penampilan tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, pada ajang All England Open 2020 turut menuai pujian dari dua juara turnamen tersebut.
Berstatus sebagai pemain debutan pada All England Open 2020, Lee Zii Jia berhasil mencuri perhatian dunia.
Lee tampil impresif dengan mengalahkan pemain-pemain yang dari segi peringkat lebih baik dari dia seperti Jonatan Christie (Indonesia) dan Chen Long (China).
Langkah pebulu tangkis berusia 21 tahun tersebut baru terhenti saat menghadapi wakil Denmark, Viktor Axelsen pada babak semifinal.
Baca Juga: Valentino Rossi Tak Mati Gaya Walau MotoGP Ditunda dan Italia Terapkan Isolasi Nasional
Kendati tumbang, Lee sanggup membuat Axelsen kerepotan hingga harus memastikan kemenangan melalui skor ketat 21-19 pada gim ketiga.
Penampilan Lee Zii Jia selama mengikuti turnamen level 1000 tersebut turut mendapatkan pujian dari legenda bulu tangkis Malaysia.
Pujian itu datang dari mantan pebulu tangkis terbaik Negeri Jiran, Lee Chong Wei, serta juara All England Open 2003, Hafiz Hashim.
Lee Chong Wei menilai bahwa mulai sekarang, penampilan Lee Zii Jia akan selalu mendapat sorotan menyusul hasil impresif pada All England Open 2020.
"Lee telah menunjukkan kemampuannya kepada dunia, dan karena itu dia akan menjadi target musuh-musuhnya," kata Lee Chong Wei, dilansir BolaSport.com dari The Star.
Pemenang titel All England empat kali (2010, 2011, 2014, 2017) tersebut juga mewanti-wanti Lee untuk tidak lengah lantaran akan menghadapi tantangan yang lebih sulit.
"Ini baru permulaan, sebuah perjalanan yang lebih rumit menantinya mulai sekarang," tutur mantan pemain nomor satu dunia itu.
Sementara Hafiz Hashim menilai kesuksesan Lee berhasil menembus semifinal All England Open 2020 adalah hal yang luar biasa.
"Dia mungkin gagal meraih gelar di All England Open, namun bisa menembus hingga semifinal dalam debutnya adalah hasil yang luar biasa," ucap Hafiz Hashim.
"Saya yakin, Lee Zii Jia telah mendapatkan banyak kepercayaan diri sebelum berlaga di Olimpiade Tokyo," katanya mengakhiri.
Baca Juga: IOC Tak Berikan Tenggat Waktu Soal Pembatalan Olimpiade 2020