Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Juventus yang positif terkena virus corona, Blaise Matuidi, merekam video yang berisi pengakuannya tentang virus corona.
Blaise Matuidi menjadi pemain Juventus kedua yang terinfeksi virus corona setelah sebelumnya Daniele Rugani dilaporkan atas kasus serupa.
Kabar tersebut diumumkan Juventus lewat laman resminya, Selasa (17/3/2020) waktu setempat.
"Blaise Matuidi telah menjalani tes medis dan terungkap bahwa dirinya positif terjangkit coronavirus atau COVID-19," tulis pernyataan Juventus, seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Satu Pemain Juventus Kembali Positif Terjangkit Virus Corona
Sebelum dinyatakan positif terkena COVID-19, Matuidi merekam sebuah video yang berisi pengakuan bahwa dirinya tidak menyadari ancaman virus tersebut.
Video itu direkam Matuidi dari rumahnya, tempat ia menjalani isolasi sejak 11 Maret lalu.
"Pada awalnya, saya tidak benar-benar mengetahui seberapa buruk virus ini, betapa berbahayanya, seberapa cepat penularan menyebar di sini di Italia," kata Blaise Matuidi dalam video yang diunggah ke kanal YouTube Bros. Stories, Minggu (15/3/2020).
Meski begitu, Matuidi akhirnya memahami bahwa virus yang pertama kali mewabah di Wuhan, China, ini begitu berbahaya.
Baca Juga: Pelatih Futsal Asal Iran Tutup Usia Akibat Virus Corona
"Ribuan orang telah dinyatakan positif virus corona hanya dalam beberapa hari, hampir tanpa kita sadari. Kita harus memahami bahwa virus ini bisa menyerang kita semua, keluarga kita, dan mereka yang dekat dengan kita," ucap Matuidi.
"Sangat penting bagi kita untuk mempertimbangkan semua ini dan mengikuti aturan untuk menangkalnya," ujar yang pemain berpaspor Prancis ini.
Dalam video tersebut, Matuidi juga memberi pesan agar orang-orang berdiam diri di rumah demi menghindari infeksi virus corona.
Baca Juga: Tangkal Virus Corona, Lionel Messi Jepang Punya Caranya
Tak lupa, eks pemain Paris Saint-Germain ini pun menyampaikan harapannya terkait penanganan pandemi tersebut.
Hingga Rabu (18/3/2020), 2.503 orang meninggal di Italia setelah tertular virus corona, jumlah ini meningkat 345 selama 24 jam terakhir.
Selain itu, terjadi juga peningkatan jumlah kasus sebanyak 2.989 akibat pandemi tersebut.
Wolrdometers mencatat, terdapat 26.062 orang yang terinfeksi COVID-19 di Italia, dengan 2.060 orang di antaranya menjalani perawatan intensif.
Jumlah orang yang dinyatakan positif COVID-19, termasuk yang telah meninggal dan pulih, berjumlah 31.506.