Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pandemi virus corona yang menerjang Inggris memberikan kerugian tersendiri bagi klub-klub kecil di sana. Liga Inggris pun diminta untuk menawarkan bantuan finansial kepada mereka.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Sky Sports, pemerintah Inggris telah menyiapkan dana sebesar 330 miliar pounds atau setara dengan 5,81 kuadriliun rupiah.
Dana sebesar itu hendak digunakan oleh pemerintah Inggris untuk membantu keuangan usaha kecil dan menengah yang terdampak virus corona di Inggris saat ini.
Akibat virus corona, banyak bisnis kecil dan menengah di Inggris yang terancam keuangannya.
Melihat hal ini, kolumnis sepak bola kenamaan Inggris, Jamie Redknapp, menyampaikan bahwa Liga Inggris harusnya melakukan hal yang serupa.
Baca Juga: Meski Jadi Bahan Bully, Bek Man United Diminati 3 Klub Liga Inggris
Jamie mendorong Liga Inggris untuk memberikan bantuan finansial kepada tim-tim kecil yang terancam gulung tikar akibat musim 2019-2020 yang tertunda.
Kebanyakan klub kecil mengandalkan pemasukan mereka dari para suporter yang menunggu mereka bermain di akhir pekan.
Jika kompetisi tidak berlanjut, itu artinya tidak ada pemasukan bagi klub di akhir pekan.
Hal ini bisa berakibat kepada sejumlah orang yang bekerja dalam klub tersebut, baik itu pekerjaan, keuangan, maupun mental mereka.
"Jika sepak bola berhenti, ini seolah Anda mengambil sesuatu dari kehidupan dan pekerjaan mereka. Hal itu bisa berdampak pada keuangan dan kesehatan mental mereka," ujar Jamie.
Baca Juga: Tak Ada Nama Ronaldo dalam Daftar Pemain Terbaik Versi Guendogan
"Sepak bola menjadi kebutuhan mereka, jadi perlu kami pastikan pihak penyelenggara melakukan segalanya untuk membantu finansial klub-klub ini agar mereka dapat terus bertahan hidup," ucap Jamie menambahkan.
Pelatih Millwall, Gary Rowett, juga menyampaikan pandangannya terhadap fenomena ini.
Manajer klub Divisi Championship tersebut mengutarakan ada potensi orang-orang kehilangan pekerjaan jika sepak bola dihentikan.
"Kami berbicara tentang klub sepak bola, tetapi ada orang-orang yang bekerja untuk mereka. Mereka dapat kehilangan pekerjaan mereka jika kompetisi ini terus dihentikan," ujar juru taktik berusia 46 tahun tersebut.
Salah satu reporter Sky Sports, Geraint Hughes, juga menyampaikan bahwa klub-klub kecil Liga Inggris pada dasarnya merupakan bentuk bisnis kecil menengah dalam industri sepak bola.
Baca Juga: Eks Gelandang Chelsea Pilih Pergi dari Turki Gara-gara Virus Corona
Di masa modern ini, tak bisa dimungkiri lagi bahwa sepak bola telah menjadi bisnis yang sangat menggiurkan.
"Uang terkadang menjadi raja dalam bisnis sepak bola. Jika tidak ada pertandingan, semua pertandingan ditunda, dan pertandingan dihentikan, maka tidak ada uang yang masuk," ujar Hughes.
Ia menambahkan bahwa memberikan bantuan kepada klub-klub kecil oleh Liga Inggris merupakan opsi terbaik untuk menghindari kebangkrutan dan pengangguran besar-besaran.
"Klub-klub kecil masih harus membayar upah, uang sewa, dan hipotek sehingga, penawaran bantuan menjadi pilihan yang paling bijak untuk kondisi seperti ini," kata Hughes.
Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Kepulangan Koeman ke Barca Terancam Mundur