Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, mengungkapkan alasannya mengapa timnya belum bisa maksimal dalam kompetisi Shopee Liga 1 2020.
Dari tiga pertandingan, Arema FC baru meraih satu kemenangan dan menelan dua kekalahan.
Arema FC mengawali perjalanan di Shopee Liga 1 2020 dengan kurang memuaskan.
Baca Juga: Mike Tyson Dukung Duel Lintas Disiplin Seperti Mayweather vs McGregor
Satu-satunya kemenangan terjadi di kandang Tira Persikabo pada laga perdana dengan skor 2-0.
Adapun dalam dua laga berikutnya, anak asuh Mario Gomez itu harus menelan kekalahan dari Persib Bandung (1-2) dan PSIS Semarang (0-2).
Tentu saja, catatan memprihatinkan tersebut menjadi sorotan tersendiri bagi tim pelatih Arema FC.
Charis Yulianto menyebut lini pertahanan Arema FC terlalu mudah dibobol.
"Lini belakang kami sangat rapuh," ucap Charis, yang juga berposisi sebagai bek tengah kala masih aktif bermain, seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Baca Juga: Takut Terkena virus Corona, Gelandang Bhayangkara FC Pilih Bermain PS
Lini pertahanan yang digalang Matias Malvino memang sudah kebobolan empat gol dalam tiga pertandingan.
Di sisi lain, performa para penyerang Singo Edan juga belum memuaskan.
Duet asing Elias Alderete dan Jonathan Bauman dinilai belum tampil apik, kalah pamor dari striker lokal Kushedya Hari Yudo.
"Lini depan kami kurang tenang dalam menyelesaikan beberapa peluang. Lini belakang dan depan ini akan jadi bahan evaluasi kami," tambah Charis.
Baca Juga: Ada Larangan untuk Aremania Saat Arema FC Gelar Latihan Kembali
Charis mengaku hanya lini tengah Arema FC yang praktis tak memiliki problem berarti.
"Saya pikir tidak ada masalah di tengah. Karena kami juga banyak opsi pemain," ucapnya.
Charis dan tim pelatih memiliki cukup banyak waktu untuk memperbaiki kinerja lini pertahanan dan penyerangan timnya.
Arema FC baru akan bermain lagi pada 3 April 2020, yaitu laga kandang menghadapi Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Flavio Beck Junior Dinilai Jadi Aktor Utama PSIS Semarang, Setuju?