Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Valentino Rossi pernah mendapat masalah ketika melakukan kesalahan hingga membuatnya mendapat sindiran telak.
Tidak dapat dimungkiri bahwa Valentino Rossi merupakan salah satu pembalap terbesar pada ajang MotoGP.
Prestasi mentereng dan kepribadian yang menarik membuat Valentino Rossi selalu menjadi sorotan ketika berada di lintasan maupun di luar lintasan.
Kehadiran Rossi juga selalu menarik ribuan penggemar, bahkan ketika pembalap berjuluk The Doctor tersebut mengalami paceklik kemenangan.
Ya, seperti diketahui, Rossi belum pernah finis terdepan sejak kemenangan terakhirnya pada MotoGP Belanda yang digelar pada Juni 2017.
Bicara soal paceklik kemenangan, bukan hanya saat ini saja Rossi menghadapi penantian panjang untuk bisa naik ke tangga podium teratas.
Situasi serupa pernah terjadi ketika pembalap berkebangsaan Italia tersebut mentas bersama pabrikan negaranya, Ducati, pada musim 2011 dan 2012.
Bersama Ducati, Rossi kesulitan bersaing dengan pembalap terdepan. Penampilan Rossi yang kompetitif seringkali hanya terlihat ketika lintasan basah akibat hujan.
Baca Juga: Update Peringkat BWF - Gelar All England Open 2020 Bawa Praveen/Melati Dekati 3 Besar
Salah satu penampilan kompetitif Rossi bersama Ducati terjadi ketika balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez pada April 2011.
Rossi yang start dari posisi ke-12 sanggup menyodok ke barisan depan. Pada lap ketiga Rossi sudah berada di posisi keempat.
Posisi Rossi semakin baik ketika dia mampu menyalip Jorge Lorenzo (Yamaha) untuk naik ke posisi ketiga. Sayangnya, perjuangan Rossi berujung petaka.
Saat Rossi berusaha menyalip Casey Stoner (Repsol Honda) untuk posisi kedua pada lap kedelapan, ban depannya selip sehingga dia terjatuh.
Motor Rossi ikut menyeret Stoner ke atas gravel. Stoner gagal melanjutkan balapan sementara Rossi sanggup kembali ke lintasan hingga akhirnya finis kelima.
Rossi sendiri menyadari kesalahannya. Seusai balapan, dia langsung bergegas menuju garasi Honda untuk meminta maaf kepada Stoner.
Rossi bahkan tidak sempat melepas helmnya. Ternyata, hal itu membuat Stoner tersinggung. Berikut percakapan keduanya seperti dilansir BolaSport.com dari Crash,
Rossi: "Saya minta maaf."
Baca Juga: Solusi Khabib Nurmagomedov Agar Duelnya Bisa Digelar meski Dibayangi Wabah Virus Corona
Stoner: "Oke. Bahu Anda bermasalah tidak? (Rossi mengalami cedera bahu pada tahun sebelumnya)
Rossi: "Saya membuat kesalahan."
Stoner: "Iya. Tentunya ambisi Anda melebihi bakat Anda."
Rossi: "Eh?"
Stoner: "Ambisi melebih bakatnya."
Rossi: "Saya minta maaf."
Stoner: "Tidak masalah."
Dalam film dokumenter Hitting The Apex,. Rossi masih mengingat kejadian itu. Hanya saja, dia tidak mengetahui sindiran Stoner.
"Iya saya masih memakai helm jadi tidak begitu jelas mendengarkannya," tutur Rossi. "Saya rasa saya tidak ingin mendengar ucapannya. Itu lebih baik."
Baca Juga: GP Australia Batal, Formula 1 Baru Akan Dimulai pada Juni 2020?
Seperti apa yang tertulis sebelumnya, Stoner memiliki alasan untuk melontarkan kata-kata pedas kepada sang rival.
"Saya mengatakannya karena saya benci seseorang datang ke garasi dan masih memakai helm untuk meminta maaf. Bukan begitu caranya," kata Stoner.
Casey Stoner sendiri merupakan salah satu rival terbesar Valentino Rossi. Keduanya terlibat secara langsung dalam perebutan gelar juara MotoGP pada 2007-2009.
Salah satu insiden terkenal terjadi pada MotoGP Amerika Serikat 2008, tepatnya ketika Rossi menyalip Stoner di bagian Corkscrew dari Sirkuit Laguna Seca.
Rivalitas antara Rossi dan Stoner baru mereda ketika pembalap yang disebut terakhir memutuskan pensiun selepas musim 2012.
Baca Juga: Gara-gara Masalah Burung, Mike Tyson Pernah Bikin Tukang Sampah KO